Daftar 53 Desa di Kebumen Akan Terdampak Pembangunan Tol Jogja-Cilacap
BNews-JATENG- Ada 53 Desa di 15 Kecamatan di Kebumen yang akan terdampak jalan tol Jogja-Cilacap. Pemerintah sedang mengupayakan pembangunan jalan tol menghubungkan Yogyakarta hingga Cilacap Jawa Tengah.
Nantinya ada sejumlah Kabupaten akan terimbas proyek jalan tol Jogja-Cilacap, salah satunya adalah Kabupaten Kebumen Jawa Tengah.
Melansir Website Pemerintah Kabupaten Kebumen, Bupati Yazid Mahfudz mengatakan bahwa jalan tol ini akan dibangun dimulai dari perbatasan Banyumas dan Puworejo sepanjang 57 km.
Pada awalnya hanya akan ada 1 exit tol namun, beliau sebagai pemerintah daerah meminta dan mengusulkan untuk adanya 3 exit tol(pintu keluar dari tol) yaitu di Kebumen Barat, Tengah, dan Timur.
Beberapa exit tol tersebut akan dibangun di sekitar Terminal Bus Kebumen untuk wilayah Kebumen kota; exit tol Kebumen Barat yang akan dibangun di Kecamatan Ayah atau Rowokele. Serta exit tol Kebumen Timur yang akan dibangun di wilayah Kecamatan Prembun.
Sementara itu untuk Kabupaten Kebumen sendiri nantinya ada 53 Desa di 15 Kecamatan yang akan terdampak jalan tol Jogja-Cilacap.
Lantas desa dan kecamatan apa saja yang terdampak jalan tol Jogja- Cilacap di Kabupaten Kebumen?
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Berikut rincian desa dan kecamatan yang terimbas tol Jogja-Cilacap:
Kecamatan Sruweng
- Desa Trikarso
- Kecamatan Klirong
- Desa Bumiharjo
- Desa Kebandongan
- Desa Kedungwinangun
- Desa Podoluhur
- Desa Tambakagung
- Desa Wotbuwono
Kecamatan Buluspesantren
- Desa Tanjungsari
- Desa Sidomoro
- Desa Klapasawit
- Desa Jogopaten
Kecamatan Kuwarasan
- Desa Bendungan
- Desa Gunungmujil
- Desa Jatimulyo
- Desa Kuwaru
- Desa Wonoyoso
Kecamatan Ambal
- Desa Kembangsawit
- Desa Dukuhrejosari
- Desa Pagedangan
- Desa Kradenan
- Desa Sidomulyo
- Desa Surabayan
Kecamatan Mirit
- Desa Winong
- Desa Ngabean
- Desa Sarwogadung
- Kecamatan Petanahan
- Desa Banjarwinangun
- Desa Jatimulyo
Kecamatan Kebumen
- Desa Adikarso
- Desa Depokrejo
- Desa Mengkowo
- Desa Muktisari
- Desa Murtirejo
- Desa Tamanwinangun
- Kecamatan Kutowinangun
- Desa Tanjungmeru
Kecamatan Bonorowo
- Desa Bonjoklor
- Desa Bonjokkidul
- Desa Mrentul
- Kecamatan Rowokele
- Desa Bumiagung
Kecamatan Buayan
- Desa Jogomulyo
- Desa Nogoraji
- Desa Mergosono
- Kecamatan Gombong
- Desa Kemukus
Kecamatan Adimulyo
- Desa Adimulyo
- Desa Arjosari
- Desa Banyuroto
- Desa Candiwulan
- Desa Mangunharjo
- Desa Meles
- Desa Pekuwon
- Desa Sidomukti
- Desa Temanggal
Kecamatan Karanganyar
- Desa Sidomulyo
- Desa Grenggeng
Profil Jalan Tol Jogja-Cilacap
Proyek Tol Yogyakarta – Cilacap akan dimulai dengan tahap pertama berupa penyiapan proyek dan tender pada 2022 hingga 2023.
Tol Yogyakarta – Cilacap nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol Gedebage–Tasik–Cilacap, rencana Jalan Tol Pejagan-Cilacap serta Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo.
Proyek jalan Tol Yogyakarta – Cilacap ini rencananya total sepanjang 121,75 km.
Jalan Tol Yogyakarta – Cilacap bakal menghubungkan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Tahapan Tol Yogyakarta – Cilacap
Dimulai pada 2022, berikut tahapan proyek jalan Tol Yogyakarta – Cilacap menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Tahapan Tol Yogyakarta – Cilacap yang pertama adalah penyiapan proyek dan tender, mengutip laporan kompas.com.
Proses penyiapan proyek dan tender Tol Yogyakarta – Cilacap akan berlangsung mulai tahun 2022 hingga 2023.
Pada tahap kedua, berikutnya adalah financial close dan pembebasan lahan.
Tahapan financial close dan pembebasan lahan untuk proyek Tol Yogyakarta – Cilacap diharapkan dapat selesai dalam kurun waktu tahun 2023-2024.
Tahap ketiga proyek Tol Yogyakarta – Cilacap adalah proses konstruksi.
Proses konstruksi bisa segera dimulai secara bertahap mulai tahun 2024 hingga 2029.
Targetnya, sesuai dalam perencanaan, pada tahun 2026 proses konstruksi beberapa ruas jalan sudah rampung sehingga bisa dioperasikan secara bertahap hingga tahun 2074.
Pendanaan dan investasi
Proyek Jalan Tol Cilacap–Yogyakarta ini akan didanai melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan besar investasi mencapai Investasi Rp 38,47 triliun.
Di antara total dana tersebut, biaya yang akan dialokasikan untuk pengadaan (porsi pemerintah) adalah Rp 2,37 triliun.
Sementara besar dana yang dihabiskan untuk konstruksi sebesar Rp 27,21 triliun.
Tiga tahap konstruksi
Proses konstruksi akan dibagi menjadi tiga tahapan:
- Tahap pertama berlangsung mulai dari kuartal tiga (Q3) 2024 hingga kuartal dua (Q2) 2026.
- Tahap konstruksi ke dua akan berlangsung pada Q3 2026 hingga Q2 2028.
- Tahap konstruksi ke tiga direncanakan terjadi pada Q3 2027 hingga Q2 2029.
Jalan Tol Cilacap–Yogyakarta akan terkoneksi dengan Jalan Tol Gedebage–Tasik–Cilacap, rencana Jalan Tol Pejagan-Cilacap serta dengan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo. (*)