Daftar 6 Pemandu Lagu Meninggal Dunia Korban Kebakaran Tempat Karaoke di Tegal
BNews-JATENG- Kejadian kebakaran di tempat karaoke New Orange di Kota Tegal, Jawa Tengah pada Senin (15/1) menelan korban jiwa sebanyak enam orang.
Enam korban yang meninggal merupakan perempuan yang bekerja sebagai pemandu lagu atau lady companion (LC).
Dinas Kesehatan Kota Tegal telah merilis identitas keenam korban tersebut.
Berdasarkan konfirmasi dari Kadinkes Kota Tegal, Zaenal Abidin, berikut ini adalah nama dan alamat korban yang meninggal, seperti yang dikutip dari detikJateng.
- Nurmala Adrianti (20) dari Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
- Ika Nurhayatin (26) dari Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
- Putri Nur Fajar (28) dari Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
- Ila Saripah (30) dari Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
- Anggun Silviana Putri (22) dari Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
- Ajeng Siti Qomariyah (26) dari Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Para korban diduga meninggal karena kesulitan bernapas akibat terjebak dalam kepungan asap di lokasi kejadian.
“Sesak napas disebabkan oleh kekurangan oksigen, dan ditemukan kelebihan CO2 di paru-paru korban. Sejak tiba di rumah sakit dengan ambulans, mereka sudah dinyatakan meninggal dunia. Mereka tidak memiliki luka bakar di tubuhnya, hanya terdapat kelebihan CO2 di paru-parunya,” kata Zaenal Abidin pada Senin malam.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Sementara Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin (15/1) sore.
Mereka melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran yang menewaskan enam orang dan sembilan lainnya luka. Hasil sementara, kebakaran dipicu diduga akibat korsleting yang membakar bagian atap musala di lantai tiga.
“Kemungkinan sementara karena korsleting, di bagian atap musala lantai tiga terbakar,” kata Kasubdit 1 Ditreskrimum Polda Jawa Tengah, AKBP Agus Endro Wibowo dilansir detikJateng, Selasa (16/1/2024).
Endro mengatakan api dari atap musala di lantai tiga bangunan. Meski api tidak meluas, namun mengeluarkan asap cukup pekat. Asap ini tidak bisa keluar karena bangunan minim ventilasi.
“Apinya tidak menjalar, hanya asapnya. Diduga banyak asap tebal kemungkinan itu dari kabel-kabel yang terbakar dinding peredam atau lainnya. Sehingga baunya menyengat,” kata Endro.
Polisi masih terus melakukan pendalaman. Pasalnya sejumlah saksi belum bisa dimintai keterangan karena masih trauma.
“Dari para saksi belum sempat kita tanyai karena masih pada trauma,” pungkas Endro. (*)
VIDEO EVAKUASI KORBAN KEBAKARAN KARAOKE TEGAL :