Depresi Ditinggal Adiknya, Mbah Ginuk Ditemukan Tersangkut di Bebatuan Sungai
BNews—JOGJAKARTA— Seorang nenek, Leginem alias Mbah Ginuk, 75, ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Bawong, Dusun Sentul Banjararum, Sabtu (12/6). Korban diketahui memiliki Riwayat gangguan jiwa dan mengalami depresi sebelum pergi meninggalkan rumah hingga ditemukan tak bernyawa.
Informasi yang dihimpun, Mbah Ginuk semula pergi meninggalkan rumah pada Kamis (10/6) dan sejak saat itu tidak diketahui keberadaannya. Pihak keluarga bersama warga Brajan dan sekitarnya kemudian berupaya melakukan pencarian.
”Sampai Kamis (10/6) sekitar pukul 21.30WIB, jenazah korban ditemukan mengapung di aliran sungai Bawong,” kata Dukuh Brajan, Rokhani.
Warga kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kalibawang. Berdasar keterangan keluarga, depresi korban kambuh lantaran adiknya meninggal dunia pada Rabu (9/6). Ia kemudian meninggalkan rumah.
Kasubbag Humas Polres Kulonprogo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan, kondisi jenazah Ginuk saat ditemukan tersangkut pada bebatuan di aliran Sungai Bawong. Posisinya membujur dengan kepala ke arah barat daya.
”Jenazah mengenakan kaos hitam tanpa celana. Kondisinya sudah membengkak dan bau,” terang Jeffry.
Jenazah Ginuk kemudian dibawa ke RS ST Yusuf Boro Kalibawang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Berdasar pemeriksaan yang dilakukan petugas medis setempat, dr Billy, ditemukan luka menjorok ke dalam pada kening atau pelipis sebelah kanan, luka robek pada leher sisi kanan serta luka lebam pada leher sisi kiri.
Jenazah tampak lebam dan kaku serta terdapat luka lebam di pinggang dan pantat. Pada lengan dan kakinya juga terdapat lebam. Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah Ginuk diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (han)