Didatangi ’Temannya’, Ibu Keong Histeris Tahu-tahu Anaknya Sudah Meninggal
BNews—SEMARANG— Seorang pemuda bernama Wiwin Aleyong Saputra, 27, ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya kawasan Kampung Kedungsari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Diduga, ia menjadi korban penganiayaan sekelompok orang.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana mengatakan korban ditemukan sudah tak bernyawa oleh Ibu kandungnya. Berdasarkan hasil autopsi pada tubuh korban didapati sejumlah luka.
”Ada luka lebam dan goresan di punggung,” kata Indra, Selasa (22/6).
Berdasarkan hasil pemeriksaan dua saksi yakni Ibu dan adik korban, diduga peristiwa diawali dari datangnya beberapa orang asing. Mereka mengaku sebagai rekan korban dan masuk ke kamar korban sekitar pukul 23.30WIB.
”Keterangan Ibunya sedang seterika baju. Kami periksa saksi, apakah benar itu pelakunya,” ujar Indra.
Ibu korban, Ngatini menjelaskan, sempat mendengar kegaduhan saat teman-teman korban datang. Karena khawatir, ia sempat melapor ke pihak RT.
”Ada suara gludak-gludak. Saya laporan RT, setelah sampai rumah, tiga orang keluar dari dalam bilang ’Aku nggak ikut-ikut, Aku temannya’,” ujar Ngatini menirukan.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DI SINI)
”Saat di kamar, ada dua orang yang memegangi (korban), bilang jangan diganggu, biar tidur saja,” imbuhnya.
Saat itu, Ngatini tak menaruh curiga. Ia pun berniat membiarkan putranya yang akrab disapa Keong untuk istirahat.
Tidak berapa lama kemudian, ada seseorang mengendarai motor yang memainkan gas dan meneriakkan nama Keong.
Hingga akhirnya, paginya, ada dua orang datang ke rumahnya pada pukul 05.30WIB. Mereka marah-marah dan mengancam akan membunuh Keong.
”Kata orang itu mau mencari anak Saya, katanya kalau tidak dipertemukan akan dibunuh, bawa celurit. Saya sudah bilang tolong dimaafkan kalau punya salah,” ujarnya sambil meminta pengampunan.
Ngatini langsung menghampiri putranya di dalam kamar. Namun ternyata korban sudah tak bernyawa.
”Saya bangunkan kok badannya sudah dingin. Saya langsung nangis terus tetangga pada datang. Nggak tahu dua orang itu pergi ke mana setelah tahu anak Saya meninggal,” paparnya.
Indra menambahkan, polisi masih memburu sejumlah pria yang mendatangi kamar korban yang diduga sebagai pelaku penganiayaan tersebut. (han)