Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Diduga Depresi Karena Dipecat Dari Satpol PP, Pria Di Jogja Nekat Gantung Diri

BNews–JOGJA– Sungguh miris apa yang dilakukan seorang pria di Kelurahan Jatisarono Kapanewon Nanggulan Kulonprogo. Ia ditemukan meninggal dunia gantung diri di dapur rumahnya (4/4/2021).

Korban diduga nekat melakukan aksi gantung diri karena depresi setelah keluar dari pekerjaannya dahulu di Satpol-PP DIY.

Kasubbag Humas Polres Kulonprogo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan pria yang ditemukan tewas gantung diri di dapur tersebut bernama Dimas Kuncoro Jati, 26.

“Korban ditemukan oleh salah satu anggota keluarga sudah dalam posisi menggantung pada blandar dapur dengan menggunakan tali tambang plastik warna hijau kurang lebih 1,5 meter,” ujar Jeffry (4/4/2021). dikutip Harjo.

Sejumlah anggota keluarga korban kemudian menolong mendiang Dimas Kuncoro Jati dengan cara memotong tali tambang plastik yang digunakan oleh korban untuk mengakhiri hidupnya. Kemudian, menurunkan korban.

Berdasarkan keterangan yang didapatkan dari Ibu mendiang Dimas Kuncoro Jati, korban depresi karena keluar dari pekerjaannya sebagai personel di Satpol-PP DIY.

Korban berkeinginan untuk masuk kembali menjadi personel Satpol-PP DIY, akan tetapi tidak diterima.

“Keluarga korban selanjutnya membuat surat pernyataan dan disaksikan oleh perangkat desa. Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Nanggulan,” imbuhnya.

Berdasarkan pemeriksaan medis yang dilakukan di Puskesmas Nanggulan kepada korban, diketahui tidak terdapat adanya bekas tindak penganiayaan.

“Ditemukan bekas jeratan pada leher korban, keluar air mani,” ungkapnya. (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!