Ditinggal Mamanya Pipis, Balita 2 Tahun Hanyut dan Hilang di Sungai
BNews—JATENG— Seorang balita berusia dua tahun, Latisha Azzahra Ayu Jovita, diduga hanyut terbawa arus sungai Dengkeng, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Kamis (17/6). Hingga berita ini ditulis, warga asal Dukuh Semawung RT12 RW06 Desa Pundungsari ini belum ditemukan.
Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya menjelaskan, kronologi kejadian sekitar pukul 16.00WIB. Korban bersama mama dan pamannya habis pulang dari Trucuk Klaten.
Tiba di depan rumah, sang mama serta pamannya langsung masuk ke rumah karena hendak buang air. Sedangkan si anak ditinggal di teras rumah tetangga yang kebetulan dekat dengan aliran anak sungai Dengkeng.
Saat sang ibu dan pamannya keluar dari dalam rumah, mereka tak lagi menjumpai balita tersebut. ”Diduga korban bermain di pinggir anak sungai Dengkeng dan terjatuh ke sungai” jelas Yahya, Jumat (18/6)
Dengan informasi tersebut, Kepala Basarnas Semarang memperintahkan Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta Arif Sugiarto memberangkatkan satu tim rescue. Mereka bertugas melakukan pencarian dan pertolongan dibantu SAR Laut.
Rencana pencarian hari ini dengan metode penyisiran susur sungai tim SAR gabungan akan dibagi menjadi 2 Search Rescue Unit (SRU). SRU 1 akan melakukan penyisiran dari LKP sampai dengan Dalem Desa Mlese Kecamatan Cawas.
”Sedang SRU 2 akan melakukan penyisiran dari Dalem Desa Mlese Kecamatan Cawas sampai dengan Desa Tlingsing,” terangnya.
”Kondisi kedalaman sungai TKP sekitar 0,5 meter lebar sekitar satu meter. Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan,” pungkasnya. (han)