Ganjar ke Pebalap Muda Purworejo: Nek Menang Aja Umuk, Kalah Aja Ngamuk

BNews—SEMARANG— Jawa Tengah tidak ada habisnya melahirkan telenta muda berbakat dikancah dunia. Sebut saja Rio Haryanto. Pemuda asli Kota Surakarta yang tahun 2016 silam sukses menembus ajang balap jet darat Formula 1.

Terbaru, ada Fadillah Arbi Aditama. Bocah kelas VIII SMP asal Kabupaten Purworejo itu lolos di ajang Asia Talent Cup (ATC) 2020. Menjadi kebanggan masyarakat Jateng karena Arbi menjadi satu diantara empat wakil Indonesia yang akan bersaing dengan pebalap asia lain pada Februari depan.

Untuk memotivasi, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengundang Arbi secara khusus ke rumah dinasnya, belum lama ini. Dalam kesempatan itu, Ganjar memberikan semangat agar bocah itu dapat bersaing dan membawa nama harum Purworejo, Jateng dan Indonesia.

”Fisik dan mental harus disiapkan. Jangan takut apalagi minder dengan pesaing dari negara besar lainnya seperti Jepang dan Malaysia. Ingat, Indonesia itu negara hebat. Kamu pasti bisa menjadi yang terbaik jika memang bersungguh-sungguh,” kata Ganjar memberi semangat.

Ganjar menuturkan, menang dan kalah dalam sebuah perlombaan merupakan hal yang biasa. Ia berpesan agar Arbi tidak cepat puas dan arogan saat merah kemenangan. Dirinya juga meminta bocah 14 tahun itu untuk membuktikan bila Purworejo memiliki atlet hebat dan mampu bersaing di kancah dunia.

”Nek menang aja umuk, kalah aja ngamuk (Kalau menang jangan sombong, kalah jangan marah). Saya selalu mendukung dan mendoakan untuk yang terbaik,” tuturnya.

Arbi mengaku sangat senang berkesempatan bertemu langsung dengan Ganjar Pranowo. Menurut dia, motivasi dari Ganjar dapat memompa semangatnya untuk terus berprestasi.

”Tentu tambah semangat. Mendapat dukungan dari orang hebat seperti Pak Ganjar,” ucapnya.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DI SINI)

Putra pasangan Robi Yudha Kurniawan dan Anggi Putri Anggraeni itu memang bercita-cita menjadi pembalap MotoGP. Keinginan yang kuat sudah terlihat ketika Arbi menekuni dunia balap motor sejak kelas VI SD.

Dengan arahan dan bimbingan sang ayah, ia mengikuti sejumlah kejuaraan. Baik di tingkat daerah maupun nasional.

Hasilnya cukup membanggakan. Sebanyak 15 predikat juara telah dikantongi. Hal itulah yang membuatnya dikirim untuk mengikuti audisi ATC dan berhasil lolos seleksi.

”Target saya menjadi orang Indonesia pertama yang menjuarai ATC,” tegas Arbi.

Ditanya suka duka menjadi atlet balap motor, Arbi hanya tersenyum. Pengagum Marc Marquez itu mengatakan, sukanya dapat bertemu dengan banyak orang yang memiliki hobi sama. Dukanya harus jauh dari orang tua dan sering jatuh sampai patah tulang.

”Namun semua itu terbalas saat saya mampu menjadi juara dalam suatu ajang perlombaan,” pungkas Arbi. (lhr/han)

About The Author

BNews 3

See author's posts