Gapoktan Ngudi Makmur Wates Dukun Magelang Terbaik Nasional Dengan Komoditas Beras Organik

BNews–MAGELANG– Gapoktan Ngudi Makmur Desa Wates Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang menjadi terbaik di Indonesia. Yakni dengan komoditas unggulan Beras Organik pada Program Desa Berinovasi yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional pada tahun 2021 silam.

Menindaklanjuti keberhasilan tersebut, digelar kegiatan Forum Diskusi dan Monev Program Inovasi Berbasis Desa di Gapoktan Ngudi Makmur. Dimana kegiatan tersebut digelar bersamaan dengan dilaksanakannya Rapat Koordinasi Pembudayaan Literasi, Inovasi, dan Kreativitas Berbasis Desa.

Dimana hal itu diselenggarakan oleh Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Kemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga; Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Hal itu juga  sebagai upaya untuk mengidentifikasi potensi kolaborasi dan dukungan K/L bagi pengembangan kegiatan dari Gapoktan Ngudi Makmur kedepannya.

Pengembangan inovasi berbasis Desa yang digagas oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), bertujuan; untuk memberikan stimulan kepada masyarakat di desa dalam  pengembangan produk unggulan dengan berbasis riset, inovasi, dan teknologi.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk maupun jasa unggulan masyarakat dan; pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa. Sehingga pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

Gapoktan Ngudi Makmur  dengan luasan lahan organic mencapai 107,05 hektar dan jumlah petani 363 orang yang didampingi oleh BRIN; Universitas Negeri Semarang, PT Nestra Kottama Indonesia, INNOBITZ Foundation, dan Dinas Pertanian setempat.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Mereka telah berhasil membangun ekosistem inovasi melalui sinergi berbagai pihak, baik pemerintah, akademisi, dunia usaha; dan masyarakat. “Kita berharap budaya iptek dan inovasi akan tumbuh. Yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai tambah produk unggulan desa. Sehingga dapat memulihkan perekonomian nasional, khususnya masyarakat desa,” kata Dr. Eka Yuli Astuti, mewakili LPPM UNNES.

Ia juga mengatakan berkat terciptanya ekosistem ABCG (Akademisi – Business – Community- Government); dan penggunaan teknologi pengolahan padi organic serta pembuatan pupuk organik ini; Ngudi Makmur terpilih sebagai Pelaksana Program Inovasi Berbasis Desa Terbaik Pertama Se-Indonesia menyisihkan ratusan pelaksana program lainnya.

“Oleh karena ini FGD yang diikuti oleh 8 kementrian digelar. Berlokasi di Rumah Kemas Beras Organik “Sri Hartati” Butuh, Sawangan, Magelang; dan dengan pimpinan Eka Gandara selaku Koordinator Pelaksana Fungsi Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Satrio Krido Wahono, Ph.D, Kepala Pusat Riset Teknologi Pangan  menyatakan; salah satu nilai lebih program yang dilaksanakan di Gapoktan Ngudi Makmur; adalah implementasi pemberdayaan masyarakat.

“Tentunya memberikan dampak yang seluas-luasnya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat petani,” tambahnya.

“Kegiatan ini diharapkan dapat membantu Gapoktan Ngudi Makmur untuk meningkatkan produktifitasnya,” harapnya.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Dani, Perwakilan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah menyatakan bahwa untuk meningkatkan produktivitas pertanian; bukan hal mudah. Karena tantangannya adalah 74,6% petani berusia di atas 50 tahun.

“Sehingga program Desa Berinovasi ini sangat efektif untuk menarik minat petani millennial dan zillenial,” tegasnya.

Turut hadir pula Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri; Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Badan POM, Perpusatakaan Nasional;  Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Daerah Kabupaten, Universitas Negeri Semarang dan Universitas Tidar Magelang; BNI Magelang, Yayasan Innobitz, Yayasan Agro Techno Preneur Indonesia dan Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman (LESOS)

Ditambahkan, Sigit Ismaryanto, Dewan Pembina Gapoktan Ngudi Makmur berharap dengan adanya kegiatan ini; akan membantu mewujudkkan impian kelompoknya untuk mewujudkan pembangunan Rumah Pengolah Beras Organik  Integrated Rice Milling Plant.

“Hal itu menerapkan teknologi pasca panen padi terkini.  Keberhasilan Gapoktan Ngudi Makmur diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain untuk mengembangkan potensi desanya berbasis potensi local,” harapnya. (bsn)

About The Author

Leave a Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d bloggers like this: