Harga Salak Turun Akibat Wisatawan Sepi di Magelang
BNews–SRUMBUNG– Wabah virus corona sangat berpengaruh kepada perekonomian kalangan bawah. Seperti yang dirasakan para petani salak di Srumbung Magelang ini.
Isti, salah satu petani salak di Desa Sudimoro Srumbung mengatakan harga salak sekarang anjlok. “Padahal saat ini belum musim panen raya, namun harganya anjlok hampir 50 %,” katanya saat memanen salaknya (26/3/2020).
Diungkapkannya, bahwa biasanya harga salak pondoh dari petani menjadi Rp 6000- Rp 7500, namun saat ini turun. “Sekarang mencapai harga Rp 3250 saja itu sudah sangat beruntung dengan barang kualitas super. Dan hal itu jarang karena memang panennya seadanya saja,” imbuhnya.
Isti menyebutkan juga, hal ini karena sepinya wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata dan pusat oleh-oleh. “Oleh karena itu para penjual di pusat oleh-oleh jarang mengambil salak lagi meskipun harga salak turun,” tegasnya.
“Semoga lekas pulih sajalah kondisi ini, agar perekonomian kembali lancar,” pungkasnya. (bsn)