Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Heboh Potensi Gempa dan Tsunami di Jatim, Begini Kata Ahli LIPI

BNews—NASIONAL— Belum lama ini media sosial diramaikan dengan informasi terkait potensi gempa dan tsunami di wilayah laut selatan Jawa Timur.

Sebelumnya,  kajian tim ahli Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, ada potensi terburuk bencana tsunami setinggi 26-29 meter di perairan selatan Jawa Timur.

Hasil kajian itu disampaikan dalam webinar Kajian Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami di Jawa Timur pada Jumat (28/5/2021).

“Waktu tiba gelombang tsunami tercepat akan sampai di Kabupaten Blitar dengan waktu tempuh gelombang dari pusat gempa selama 20-24 menit,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam webinar itu. Dilansir dari Kompas.com.

Sementara itu, ahli gempa bumi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Danny Hilman Natawijaya mengatakan, hasil kajian BMKG belum valid secara ilmiah sebelum ada publikasi resmi. Kendati demikian, ia membenarkan adanya megathrust di selatan Jawa, seperti di Sumatera.

“Yang namanya potensi itu kan tidak bicara masalah waktu. Kapan terjadinya, apakah dalam waktu dekat atau 100 tahun ke depan, itu yang kita belum tahu,” kata Danny, Jumat (4/6/2021).

Ia menuturkan, serangkaian gempa yang terjadi di beberapa daerah di Jawa Timur tidak berhubungan dengan megathrust. Danny pun mengingatkan agar masyarakat tidak khawatir mengenai waktu terjadinya gempa dan tsunami itu.

Hal yang terpenting adalah mempersiapkan diri dengan pengetahuan mitigasi kebencanaan, sehingga dapat meminimalisasi terjadinya korban. (mta)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!