Animo Wisatawan Naik Candi Borobudur Tinggi, Kuota 1.200 Tiket per Hari Ludes Terjual
BNews—MAGELANG— Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi wisata incaran wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang berlibur ke Magelang, apalagi saat momen libur Lebaran 1444 H/2023 M ini.
Hal tersebut terbukti dari penjualan tiket naik monumen Candi Borobudur yang ludes terjual sesuai kuota per hari yakni sebanyak 1.200 tiket.
Pantauan Borobudurnews.com pada Kamis (27/4/2023) sekira pukul 12.14 WIB, para wisatawan nampak antusias berkeliling menikmati kemegahan Candi Borobudur.
General Manager Unit Borobudur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Jamaludin Mawardi menyebut, animo masyarakat yang berkunjung ke Candi Borobudur saat libur Lebaran 1444 H/2023 M cukup tinggi.
”Mulai dari Lebaran pertama, kedua dan ketiga ini animonya cukup tinggi. Apalagi dengan informasi mereka mendapat kesempatan untuk naik ke Candi Borobudur. Meskipun masih dibatasi dengan jumlah 1.200 per harinya,” ujarnya, Kamis (27/4/2023).
”Saya melihat sendiri langsung ke lapangan, bahwa antrian yang ingin naik ke candi, wisatawan berani nunggu sampai waktu yang ditentukan untuk bisa naik candi,” sambungnya.
Dia menjelaskan, pada tanggal 21 April 2023, jumlah pengunjung Candi Borobudur sekitar 3 ribu orang. Kemudian tanggal 22 April 2023 sekitar 4.800 orang dan tanggal 23 April 2023 sekitar 9 ribu orang.
”Hari selanjutnya sekitar 13.400 orang pengunjung, hari berikutnya sekitar 13.500 orang dan kemarin (26 April 2023) sekitar 11 ribu orang. Wisatawan mayoritas berasal dari luar kota, ada Jakarta, Bogor, Bandung, Tangerang, Surabaya, Palembang. Wisatawan asing rata-rata 300 orang per hari, ada dari Amerika, Eropa,” jelasnya.
Jamal mengungkapkan, harga tiket masuk ke kawasan Candi Borobudur untuk wisatawan lokal yakni Rp50 ribu. Kemudian yang ingin naik ke monumen candi, ada tambahan biaya Rp100 ribu per orang sebagai pengganti jasa pemandu wisata dan sandal upanat.
“Untuk wisatawan asing, kalau digabungin (harga tiket masuk dan naik monumen candi) kira-kira menjadi Rp500 ribu per orang,” ungkapnya. (mta)