Hore….Sekolah Rusak Ini Akhirnya Dibangun

BNews-PAKIS—Bangunan SD N Ketundan Kecamatan Pakis yang sudah mengkhawatirkan dan sempat mencuat di media beberapa waktu lalu langsung mendapatkan perhatian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang. Mereka langsung melakukan monitoring fisik bangunan sekolahan tersebut.

 

Kasi Sarana Prasaranan (Sarpras) Disdikbud Kabupaten Magelang Sujadi didampingin kepala UPT Dikdibud Kecamatan pakis Sudaryanto meninjau kondisi sekolahan tersebut.”Ternyata benar kondisi bangunannya cukup memprihatinkan dan sangat mengganggu proses pembelajaran,”katanya.

“Kita sudah siapkan Dana Anggaran Khusus (DAK) dan sudah disetujui tetapi harus menunggu tahun 2019 karena di tahun 2018 kan usulan tahun 2017 ini dan sudah ditutup,”imbuhnya.

“Saya pastikan awal tahun 2019 akan dilakukan pembangunan atau renovasi sekolaha ini, dan saya sarankan untuk siswa kelas 1 dan 2 untuk proses belajar mengajar mengungsi ke rumah warga sekitar sini,” paparnya.

 

BACA : TOLONG….ATAP SD PAKIS INI HAMPIR ROBOH

“Kami akui pembangunan untuk sekolah di Magelang memang beum merata hingga ke polosok wilayah, lebih 100 sekolahan mengajukan rehap berat padahal pengusulan dari Kementrian dan Bupati hanya diprioritaskan untuk MCK dan SK Rehap dari Bupati,” terangnya.

Kepala Sekolah SDN Ketundan 1 Pakis Abas Sriwiyono menjelaskan bahwa renovasi bangunan sekolah tersebut terbilang sangat mendesak, dikarenakan kondisi tersebut sangat membahayakan siswa dan guru, terutama pada bagian langit-langit yang banyak berlubang dan sebagian disangga menggunakan bambu.

“Tentu sangat merasa kecewa dengan kondisi ini, karena menyangkut masalah nyawa guru dan murid, ya minimal 2018 sudah dibangun pembangunannya karena ini sudah sangat mendesak dan darurat,” katanya.

Menanggapi perintah Pihak bagian Sarpras Disdikbub Kabupaten Magelang menyarankan agar siswa kelas satu dan dua untuk mengungsi sementara proses belajar mengajarnya di rumah warga, Abas menyampaikanmasih bingung soal mekanismenya.”Saya masih tidak tahu harus jawab apa jika nanti rumah warga yang di pergunakan untuk mengungsi siswa ini ada kata sewa karena dari pihak Sarpras tidak menjelaskan detail anggaranya,” pungkasnya. (bsn)

BACA JUGA : BERITA SEPUTARAN KECAMATAN PAKIS

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: