BNews—MAGELANG— Wilayah Kabupaten Magelang memang rawan longsor. Kemarin (12/1) tiga titik longsor terjadi di dua kecamatan. Meski tidak ada korban jiwa dua rumah rusak dan satu bangunan sekolah dasar (SD) terdampak.
”Hujan yang terjadi sekitar enam jam mengakibatkan tiga titik longsor di Kecamatan Bandongan dan Windusari,” kata Kepala BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto, siang tadi.
Menurutnya, kejadian pertama terjadi di Dusun Umbulsari Kecamatan Winusari. Hujan lebat mengakibatkan tanah longsor dengan panjang 12 meter dan tinggi 2,5 meter. Material longsor berasal dari talud SD Umbulsari.
Kejadian berikutnya terjadi pada pukul 18.00 petang. Kejadian tanah longsor berasal dari tebing setinggi 15 meter dengan lebar 7 meter di Dusun Beji Desa Ngepanrejo Kecamatan Bandongan. Material longsor bertebal tiga meter.
Akibat kejadian ini, kata Edy, rumah milik Yahya, 50, hilang sebagian. ”Kerusakan parah terjadi di bagian dapur dan kamar mandi milik korban,” katanya.
Berita Lainnya
Edy mengatakan kejadian ketiga terjadi di Dusun Gedegan Desa/Kecamatan Windusari. Tebing tebing tinggi 20 m, lebar 10 m, panjang 10 m longsor. Sebelum klejadian wilayah tersebut diguyur hujan mulai pukul 12.00 siang sampai pukul 17.00 sore.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan satgas BPBD tim SAR dan relawan untuk melakukan kegiatan rehabilitasi pascaerupsi. Pihaknya, kata Edy, juga sudah menyalurkan bantuan bagi korban tanah longsor. ”Hari ini kita sudah melakukan kegiatan goitong royong bersama relawan dan warga,” ujarnya. (bn1)