Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Ini Kesan AKBP Yudianto Selama Menjadi Kapolres Magelang

BNews—MUNGKID— Menjadi kapolres di Kabupaten Magelang, menjadi pengalaman tersendiri bagi AKBP Yudianto Adhi Nugroho. Dia menyebut Magelang sebagai wilayah yang kompleks.

“Di Magelang ada mini Indonesia, berbagai tugas dari papan bawah sampai Internasional di Kabupaten Magelang ada,” katanya saat diwawancarai Borobudurnews sore ini (28/9).

Disampaikan juga bahwa Kabupaten Magelang luar biasa. “Semua elemen masyarakat ada, jadi Magelang ini heterogen. Sebisa mungkin cara kita untuk masuk ke semua elemen tersebut dan saat bertugas juga,” imbuhnya.

Yudi juga mengungkapkan adanya Candi Borobudur sebagai salah satu keajaiban dunia menjadikan tugas kepolisian ini lebih extra. “Bermacam suku ada di Magelang, karena banyak pelajar atau taruna Akmil yang datang dari penjuru Indonesia,” ungkapnya.

Terkait tugasnya selama sembilan bulan di Kabupaten Magelang, Dirinya (Yudi) menyampaikan banyak pelajaran yang diterimanya. “Banyak sekali pelajaran yang saya dapat dibandingkan sebelumnya bertugas di Jepara. Banyak elemen yang harus di rangkul karena Polisi tidak bisa sendirian dalam bertugas,” paparnya.

Yudianto juga menyampaikan bahwa Polres Magelang ini seharusnya anggotanya ditambah seperti Polres Bogor minimal. Hal ini dikarenakan hal kompleks tadi dan lokasi Kabupaten Magelang berbatasan dengan Provinsi Yogyakarta dan lain sebaginya.

“Harusnya ya sekitar 2000an personil untuk Polres Magelang ini, dan saat ini hanya ada sekitar 1000an personil. Jadi pintar pintarnya kita saja kemarin untuk mengatur kekurangan personil tersebut. Saya harap bisa ditambah dengan berbagai alasan tadi,” ujarnya.

Terkait kasus tawuran pelajar yang sering terjadi di Magelang, Yudianto menekankan bahwa kita sudah tegas selama ini, namun peran semua pihak juga sangat penting. “Masyarakat bisa melaporkan ke petugas itu juga sangat penting, karena kita tidak bisa bertugas sendiri,” tegasnya.

Perlu diketahui AKBP Yudianto Adhi Nugroho ini akan diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubag Lekdikbangspes Iptek Baglekdik Rodalpers SSDM Polri. Sebagai penggantin Kapolres Magelang yakni AKBP Pungky Bhuana Santoso, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Rembang.

BACA JUGA : Siap-siap Tes CPNS Akan Segera Digelar

“Saya berharap kepada Kapolres Magelang baru semoga cepat menyesuaikan dengan situasi di Magelang. Dan bisa membaur dengan banyak elemen yang berada di Kabupaten Magelang. Sekaligus masyarakat juga mau menerima Kapolres yang baru,” tandasnya.

GUYUP: Cici Yudianto saat diwawancari awak media di mako Polres Magelang (28/9)--(Foto--bsn)
GUYUP: Cici Yudianto saat diwawancari awak media di mako Polres Magelang (28/9)–(Foto–bsn)

Sementara Istrinya Cici Yudianto menambahkan bahwa selama di Magelang hanya satu kata yang terukir yakni “Guyub”. “Hal tersebut karena saya selama disini mendampingi suami saya sebagai Kapolres Magelang, suasananya sangat guyup sekali dan kekeluargaan,” katanya.

“Banyak keluarga, teman dan relasi baru disini. Sering adanya tamu atau harus mertamu ke berbagai elemen di Masyarakat di Magelang banyak menambahkan kesan guyup rukun seperti halnya Magelang yang cuacanya adem dan sejuk,” pungkasnya. (bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!