BNews-TEMANGGUNG- Jembatan Gantung Sekrikil Parakan Temanggung berubah menjadi lokasi wisata dadakan. Tiap hari tak sedikit yang datang untuk mengambil gambar di lokasi yang memiliki pemandangan indah tersebut.
Lokasi ini, juga istimewa. Karena diresmikan Presiden Joko Widodo Sabtu (17/6) lalu, setelah perjalanan Safari Ramadhan di Jawa Tengah dari Cilacap dan Wonosobo.
Jembatan Sekrikil sejak mulai dibangun bulan Maret 2017 lalu hingga sekarang banyak dikunjungi pemburu foto selfi. Jembatan ini sering disebut Nitizen dengan nama Jembatan Sangkil dan Jembatan Paragen.
Jembatan ini menghubungkan Kampung Sekrikil, Kelurahan Parakan Kauman Kecamatan Parakan dengan Dhusun Sanggen Desa Gandurejo Kecamatan Bulu. Proyek ini digarap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Tengah.
“Ini penting karena yang sering kita lihat jembatan-jembatan yang gede-gede. Yang kecil-kecil seperti ini kalau saya ke daerah pasti ada keluhan,” kata Jokowi saat meresmikan Jembatan “selfi” itu.
Keberadaan jembatan gantung menurut Jokowi, merupakan hal penting yang manfaatnya sangat dirasakan masyarakat, baik untuk transportasi. Baik orang maupun transportasi barang dan komoditas menjadi lebih cepat dan dapat menghemat waktu tempuh masyarakat.
Jembatan Gantung ini memiliki panjang 90 meter lebar 1,8 meter yang menghubungkan Sekrikil dan Sanggen, dan Jembatan Gantung Suropadan yang menghubungkan Desa Suropadan di Kecamatan Pringsurat, Temanggung ke Desa Kalikuto di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
Dua jembatan lainnya yakni Jembatan Gantung Mangunsuko dan Jembatan Gantung Krinjing yang menghubungkan empat desa di Kecamatan Dukun, Magelang. Empat jembatan tersebut senilai Rp 10,306 miliar.
Jokowi juga bercerita saat di Wonosobo warga masyarakat menyampaikan keluhannya. “Pak di sini ada ratusan jembatan gantung yang diperlukan karena emang apa, antar desa antar kecamatan perlu dihubungi. Kalau enggak muter itu, memakan biaya tidak kecil,” ucap Jokowi menirukan keluhan masyarakat Wonosobo.
Selain jembatan, Presiden juga meresmikan proyek Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Parakan Wetan yang berada di Jalan Parakan Campur Salam, Kelurahan Parakan Wetan, Kecamatan Parakan, yang dibangun Kementerian PUPR lewat Sakter Penyediaan Rumah Susun Strategis Direktorat Rumah Susun. Ada satu tower blok yang dibangun, yang terdiri atas lima lantai dengan tipe 24 berjumlah 114 unit dengan kapasitas 228 jiwa. (bhp)