Jemunak, Makanan Khas Gunungpring Magelang saat Ramadan
BNews–MAGELANG– Jemunak adalah makanan khas Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang yang hanya ada saat Ramadan tiba. Kudapan ini terbuat dari perpaduan antara singkong, beras ketan, parutan kelapa dan gula jawa.
Salah satu pembuat jemunak yang menekuni produksi makanan tersebut bersama keluarganya yakni Ponisih (59), warga Karaharjan, Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.
“Makanan jemunak ini merupakan usaha turun-temurun yang diwariskan oleh simbah saya. Nama jemunak sendiri berasal dari Bahasa Jawa , “ngajeng-ajeng ketemu kepenak” atau berharap bertemu yang enak,” kata Ponisih, Selasa (4/3/2025).
Ponisih mengungkap, di awal Ramadan ini, dirinya telah membuat jemunak dengan menghabiskan 15 kilogram singkong dan tiga kilogram beras ketan. Setelah itu, seiring dengan banyaknya pesanan, bahan baku singkong dan beras ketan yang digunakan untuk membuat jemunak tersebut bisa mencapai 30 kilogram.
“Hingga saat ini, masih banyak yang membeli secara langsung, karena juga ingin melihat proses pembuatannya. Namun juga banyak yang pesan melalui layanan Whatsapp, ” ungkapnya.
Selain warga sekitar, kata Ponisih, pembeli juga berasal dari luar daerah seperti Yogyakarta, Semarang, Jakarta. Untuk harga, jemunak dibandrol seharga Rp3.500 per bungkus.
Salah satu pembeli, Dewa warga Mertoyudan, Kabupaten Magelang mengaku sengaja membeli jemunak karena makanan itu hanya ada saat Ramadan. Selain itu, kudapan ini cocok untuk berbuka puasa.
“Rasanya kurang afdol bila di Ramadan seperti saat ini tidak makan jemunak. Karena, makanan ini memang hanya ada saat Ramadan tiba,” ujarnya. (mta)