Soal Tewasnya 6 Laskar FPI, Kapolda Jateng Berikan Pesan Ini
BNews—JATENG—Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Lutfhi mengimbau masyarakat Jateng tak terprovokasi terkait kejadian beberapa waktu lalu di Jakarta. Yakni soal tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI).
Lutfhi meminta masyarakat agar tetap tenang, terlebih banyak hoax yang beredar usai insiden tersebut.
”Kami harap masyarakat Jateng tetap tenang dan tidak terprovokasi. Percayakan kepada Polri dan TNI untuk menangani aksi premanisme tersebut,” katanya dalam keterangannya, Kamis (10/12/2020).
Selain itu, ia mengimbau kepada seluruh ormas maupun laskar, khususnya FPI yang berada di Jateng, untuk tetap menaati aturan yang berlaku. Lutfhi berharap agar tidak ada tindakan atau reaksi yang berlebihan terhadap peristiwa yang terjadi di Jakarta tersebut.
”Kami minta untuk tetap berprilaku baik, santun, dan agamis dengan mentaati aturan hukum yang berlaku serta tidak bertindak berlebihan atas kejadian di Jakarta,” harapnya.
Lebih lanjut, dirinya mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Mengingat, Indonesia saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono memastikan, proses penyidikan terkait peristiwa di Jakarta tersebut, akan dilakukan secara transparan dan profesional.
”Diawasi oleh Divisi Propam Polri. Hal itu dilakukan sebagai upaya menciptakan penegakan hukum yang professional,” pungkasnya. (mta)