Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Ketahui Beragam Manfaat Paprika bagi Kesehatan

BNews–KESEHATAN– Paprika merupakan sayuran dengan berbagai warna yang bisa dikonsumsi mentah atau matang. Apa pun warnanya, mereka memiliki manfaat dan nutrisi yang sama.

Namun, paprika merah mungkin memiliki tingkat antioksidan dan fitonutrien yang lebih tinggi. Hal ini karena yang berwarna merah lebih matang daripada warna kuning atau hijau. Seperti sayuran lainnya, paprika secara alami mengandung rendah gula.

Paprika mengandung berbagai kandungan nutrisi di dalamnya. Berikut kandungan nutrisi dalam 6,8 gram paprika yang masih mentah:

• Kalori: 19.

• Protein: kurang dari 1 gram.

• Lemak: kurang dari 1 gram.

• Karbohidrat: 4 gram.

• Vitamin A: 19 persen kebutuhan harian.

• Zat besi: 8 persen kebutuhan harian.

• Vitamin E: 13 persen kebutuhan harian.

• Serat: 2 gram.

• Vitamin B6: 9 persen kebutuhan harian.

Selain itu, makanan sehat ini juga mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Antioksidan utama dalam sayuran ini adalah karotenoid. 

Tidak hanya itu, ada beberapa jenis antioksidan lainnya, seperti karoten, capsantin, zeaxanthin, dan lutein. Sayuran ini juga mengandung mineral lain yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti kalsium, potasium, hingga fosfor.

Manfaat Paprika untuk Kesehatan

Seperti kebanyakan makanan nabati, sayuran ini juga menjadi makanan yang sehat. Mengonsumsi makanan ini dengan tepat baik untuk menurunkan risiko berbagai penyakit kronis. 

Untuk itu, sebaiknya ketahui berbagai manfaatnya untuk kesehatan:

1. Meningkatkan kesehatan mata

Jenis gangguan penglihatan yang paling umum yaitu degenerasi makula dan katarak. Penyebab utamanya adalah penuaan dan infeksi. Namun, nutrisi juga berperan penting dalam pengembangan penyakit ini. 

Lutein dan zeaxanthin merupakan karotenoid yang ada di dalamnya dengan jumlah yang tinggi. Mengonsumsi kandungan tersebut dalam jumlah yang cukup mampu meningkatkan kesehatan mata.

Kandungan tersebut dapat melindungi retina dari kerusakan oksidatif. Selain itu, mengonsumsi makanan kaya karotenoid juga bisa mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula.

Kamu juga bisa cari tahu berbagai jenis makanan lain yang sehat untuk mata melalui artikel ini: Intip 8 Makanan Sehat yang Baik untuk Mata.

2. Mengurangi peradangan dalam tubuh

Jenis tertentu ada yang mengandung capsaicin. Kandungan capsaicin berkaitan dengan reseptor pada sel saraf untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit.

Mengonsumsi paprika mampu melindungi tubuh dari peradangan akibat penyakit radang sendi, kerusakan saraf, hingga masalah pencernaan.

Selain itu, menggunakan krim topikal yang mengandung capsaicin juga membantu mengurangi sakit akibat radang sendi.

3. Mencegah anemia

Anemia adalah kondisi umum dengan berkurangnya kemampuan darah untuk membawa oksigen. Salah satu penyebab umumnya karena kekurangan zat besi. Gejala utamanya adalah kelemahan dan kelelahan. 

Selain sebagai sumber zat besi, sayuran ini juga kaya vitamin C. Hal ini meningkatkan penyerapan zat besi dari usus. Penyerapan zat besi dalam makanan meningkat secara signifikan ketika mengonsumsi buah atau sayuran yang kaya vitamin C. 

Selain itu, paprika mengandung zat besi yang baik untuk kesehatan tubuh. Memenuhi kebutuhan zat besi bisa mencegah anemia. Contohnya dalam studi berjudul The Prevalence of Iron Deficiency Anemia and its Associated Risk Factors Among a Sample of Female University Students in Tabuk, Saudi Arabia dalam Clinical Medicine Insight: Women’s Health

Studi ini melibatkan 200 wanita yang mengalami kekurangan zat besi. Hasilnya, mereka lebih berisiko mengalami anemia, daripada kelompok yang kebutuhan zat besinya terpenuhi dengan baik.

4. Baik untuk kesehatan usus

Paprika adalah sumber serat yang baik dan penting untuk kesehatan usus. Mengonsumsi makanan kaya serat seperti paprika dapat membantu memenuhi asupan serat yang direkomendasikan. Takarannya sekitar 30-35 gram perhari untuk pria, dan 25-32 gram per hari untuk wanita. 

Studi menunjukkan bahwa meningkatkan asupan serat dapat melindungi sistem pencernaan dari kanker usus besar dan penyakit radang usus. Selain itu, sistem pencernaan dapat berfungsi optimal, sehingga mencegah sembelit dan meningkatkan keseimbangan bakteri usus sehat. 

5. Mempertahankan berat badan sehat

Makan lebih banyak buah dan sayuran seperti sayuran ini, dapat membantu mempertahankan berat badan sehat, atau bahkan menurunkan berat badan.

Jenis yang berwarna hijau rendah kalori, tinggi serat, dan memiliki nutrisi lain yang penting bagi tubuh untuk mempertahankan berat badan lebih optimal.

6. Meningkatkan kadar kolesterol baik

Mengonsumsi sayuran ini juga bisa membantu meningkatkan high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik. Peningkatan kadar HDL akan berkaitan dengan penurunan risiko gangguan jantung.

7. Memiliki sifat antikanker

Karotenoid, karoten, lutein, dan zeaxathin dalam sayuran ini mampu mencegah stres oksidatif yang bisa meningkatkan risiko kanker.

Dalam American Journal of Epidemiology pada tahun 2005, terdapat penelitian terhadap 2.000 wanita yang memiliki kadar beta karoten, lutein, zeaxanthin dalam darah, berpeluang 25-35 persen lebih kecil mengidap kanker payudara.

Selain itu, kandungan capsaicin dalam paprika juga bisa mencegah pertumbuhan dan perkembangan sel kanker dalam tubuh.

8. Cocok untuk menu diet

Paprika mengandung serat tinggi dan kalori yang rendah. Dengan kata lain, cocok untuk menjadi makanan yang bisa mendukung program diet kamu menjadi lebih optimal.

Kamu bisa menggunakan sayuran ini untuk menambahkan rasa pada makanan sehat yang akan kamu konsumsi.

Sayuran ini memang menyehatkan. Namun, beberapa orang mungkin alergi ketika mengonsumsinya. Meskipun kasus alergi akibat sayuran ini sangat langka.

Beberapa orang yang memiliki alergi serbuk sari mungkin juga sensitif terhadap sayuran ini, karena reaktivitas silang alergi. 

Reaksi silang alergi dapat terjadi antara makanan tertentu, karena mereka mungkin mengandung alergen yang sama, atau alergi yang serupa dalam struktur kimia. 

Nah, kesimpulannya paprika kaya akan vitamin dan antioksidan, terutama vitamin C dan berbagai karotenoid. Dengan begitu, sayuran ini bisa menjadi tambahan makanan yang baik untuk diet sehat.

Untuk mendukung diet sehatmu, kamu juga bisa menambahkan berbagai produk kesehatan berkualitas. (*)

sumber: halodoc.com

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!