KPRI Abdi Negara Magelang Raih WTP dan Bukukan Aset Rp10,9 M
BNews- MAGELANG – Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap koperasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kinerja tahunan serta transparansi dalam pengelolaan koperasi.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Magelang, Sahid., yang mewakili Bupati Magelang dalam acara Rapat Pleno RAT KPRI Abdi Negara Kabupaten Magelang Tahun Buku 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Rumah Makan Joglo Penglipuran, Borobudur, pada Rabu (30/4/2025).
Dalam sambutannya, Sahid selaku pembina koperasi sekaligus mewakili Pemerintah Kabupaten Magelang menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya RAT yang berjalan sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM No. 9/PER/M.KUKM/IX/2015 tentang Penyelenggaraan Rapat Anggota Koperasi.
Menurut Sahid, koperasi merupakan salah satu pilar utama perekonomian nasional yang saat ini menghadapi tantangan besar di tengah persaingan yang semakin kompetitif.
“Persaingan ini muncul karena semakin tumbuh dan berkembangnya lembaga keuangan yang memiliki bidang usaha yang sejenis dengan koperasi,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa koperasi harus mampu bersaing melalui peningkatan kualitas layanan serta penyempurnaan mekanisme kerja yang disesuaikan dengan perkembangan sistem manajemen modern.
“Kemajuan koperasi sendiri sangat ditentukan oleh partisipasi anggota dan kerjasama yang baik dengan seluruh stakeholders,” kata Sahid.
Sahid juga menyoroti bahwa meskipun koperasi dikenal memiliki ketahanan terhadap krisis, tetap saja koperasi tidak lepas dari dampak perubahan ekonomi eksternal yang dinamis.
CEK BERITA UPDATE LAINNYA DISINI (KLIK)
“Pengurus dan pengelola koperasi harus mampu menjawab tantangan untuk mengantisipasi dampak negatif serta mampu mensikapi perubahan kondisi ekonomi yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha,” jelasnya.
Ia berharap pengurus koperasi dapat memanfaatkan setiap peluang di tengah cepatnya perubahan dunia usaha.
“Untuk itu saya berharap kepada pengurus KPRI Abdi Negara, bahwa kondisi ini harus dapat menumbuhkan kesadaran; betapa penting memanfaatkan setiap momentum dalam dunia usaha yang berubah sangat cepat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sahid menekankan pentingnya pengurus untuk tanggap terhadap masalah, cepat mengambil keputusan, dan senantiasa meningkatkan profesionalisme.
“Para pengurus dituntut untuk mengenali permasalahan dengan cepat dan mengambil keputusan dengan tepat. Memiliki sikap mental yang baik dan mampu memberikan pelayanan yang baik, komitmen dalam bekerja serta senantiasa; meningkatkan profesionalisme dalam bekerja,” tambahnya.
Dari laporan keuangan tahun buku 2024, KPRI Abdi Negara tercatat memiliki 1.926 anggota dengan jumlah aset lebih dari Rp10,9 miliar.
CEK BERITA UPDATE LAINNYA DISINI (KLIK)
Berdasarkan audit dari Kantor Akuntan Publik Rohandi, Margito, dan Rusadi, laporan keuangan koperasi tersebut memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Adapun SHU yang dibukukan mencapai lebih dari Rp548 juta.
“Sekali lagi atas capaian dan kinerja seluruh pengurus KPRI Abdi Negara saya ucapkan terima kasih dan saya tetap berharap di tahun-tahun selanjutnya; KPRI Abdi Negara dapat semakin meningkat kinerjanya, lebih baik dalam pelayanannya dan tetap setia; melayani anggota sebagaimana harapan kita bersama,” ucap Sahid.
Sementara itu, Ketua KPRI Abdi Negara Kabupaten Magelang, Siti Zumaroh, menjelaskan bahwa pelaksanaan RAT 2024 dilakukan; dengan sistem rapat anggota tertulis, di mana musyawarah dilakukan di masing-masing perangkat daerah. Hasil tanggapan tertulis dari setiap kantor menjadi dasar pengambilan keputusan pada rapat paripurna yang dihadiri perwakilan anggota.
“Tentunya capaian ini kami syukuri karena kondisi perekonomian pasca pandemi COVID dan atmosfer usaha yang masih agak lesu; masih dirasakan gegarannya oleh koperasi. Namun KPRI Abdi Negara masih mampu mempertahankan eksistensinya dan hasil usahanya melebihi target dari yang telah ditetapkan,” kata Siti Zumaroh. (bsn)
About The Author
