Kreator Train to Busan Bicara Soal Film Ketiga, Bakal Dibuat?
BNews—INFOTAIMENT— Sineas Korea Selatan, Yeon Sang-ho, mengungkapkan bahwa dirinya memiliki ide untuk pengembangan saga Train to Busan dalam bentuk film ketiga setelah Peninsula rilis pada 2020.
Dalam wawancara kepada Variety yang dirilis Sabtu (27/11) waktu Amerika Serikat, Yeon Sang-ho menyebut ide tersebut masih dalam benaknya dan belum benar-benar dieksekusi. Mengingat berbagai pertimbangan, salah satunya jumlah proyek lain yang tengah dikerjakan.
“Saya percaya bahwa genre zombi amatlah tradisional namun di saat yang sama, bergantung pada apa yang dibawa, bisa jadi sesuatu yang baru,” kata Yeon Sang-ho.
“Secara pribadi, saya memang memiliki sejumlah ide dalam arti pengembangan lebih lanjut soal apa yang terjadi setelah Peninsula,” lanjutnya
“Tapi apakah saya akan menciptakannya dalam bentuk film, itu sesuatu yang ingin saya lakukan,” katanya.
Yeon Sang-ho juga menyebut bahwa pengembangan ide kelanjutan Train to Busan tersebut bakal bentuk saga film. Menurut Yeon Sang-ho, ide mengembangkan kelanjutan Train to Busan dalam bentuk serial tidak memungkinkan.
Hal itu didasarkan kebutuhan produksi film sekelas Train to Busan yang besar dan mendetail. Sehingga tidak sebanding bila dibuat dalam bentuk serial televisi.
Selain itu, Yeon Sang-ho juga menyebut dirinya mempertimbangkan kerja sama dengan pihak distributor film Train to Busan yang telah terjalin sebelumnya. Ketika ditanya gambaran film ketiga Train to Busan, Yeon Sang-ho menyebut film tersebut berpeluang bergaya antara Train to Busan dan Peninsula.
Download Aplikasi BorobudurNews (Klik Disini)
“Dalam hal semesta, mereka akan menjadi terkoneksi bersama. Peninsula adalah film post-apokaliptik yang fokus pada kebut-kebutan mobil,” kata Yeon Sang-ho.
“Kisah yang saya pikirkan tentang film kelanjutannya ini, mungkin akan lebih dekat seperti Train to Busan, ketika kisahnya berada dalam lokasi yang kecil dan terbatas,” lanjutnya.
”Itu yang saat ini berada di pikiran saya. Jadi dalam artian genre, bisa dibilang itu di antara Train to Busan dan Peninsula.” kata Yeon Sang-ho.
Train to Busan merupakan salah satu film hit asal Korea Selatan yang mengisahkan perjuangan sekelompok orang menyelamatkan diri dari serbuan pandemi zombi di dalam perjalanan kereta dari Seoul ke Busan.
Dalam Train to Busan, penyakit yang mengubah manusia menjadi zombi yang haus darah itu merebak dengan begitu cepat di Korea Selatan. Penyakit itu diduga berasal dari virus rekayasa yang bocor dari sebuah lokasi pengembangan bioteknologi.
Kemudian pada Peninsula, cerita terjadi empat tahun setelah kejadian di Train to Busan. Sekelompok orang yang selamat dari wabah dan serangan zombi kembali ke Korea untuk sebuah misi.
Dalam menjalankan misi itu, diketahui ada sejumlah orang yang selamat dari wabah dan tidak menjadi zombi. Namun wabah itu telah mengubah tatanan sosial di Korea Selatan. (*)
Sumber: CNNIndonesia