Longsor, Penambang Pasir Merapi Terkubur Material di Srumbung

BNews–SRUMBUNG-– Laka tambang terjadi di lokasi penambangan manual pasir merapi wilayah Ngori Kemiren Srumbung Magelang siang tadi (18/2/2020). Akibatnya salah satu penambang sempat tertimbun material pasir.

Kapolsek Srumbung, IPTU Sumino membenarkan kejadian tersebut. “Sebuah tebing di wilayah Ngori longsor sekitar pukul 13.20 wib tadi. Satu orang tertimbun material pasir,” katanya.

Menurutnya, korban diidentifikasi sebagai seorang penambang manual. Atas nama Kirwido, 42 warga Candisari Desa Mranggen Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. “Beruntung korban bisa di selamatkan dan dilarikan ke rumah sakit Muntilan,” ungkapnya.

IPTU Sumino menjelaskan kejadian bermula saat korban bersama sama dengan rekannya sedang  menambang pasir dengan cara manual dibawah tebing setinggi 5 meter. Tiba-tiba tebing yang bawahnya mereka gali longsor.

“Saat itu korban berlari hendak menyelamatkan diri, namun kakinya tersandung dan menabrak gerobak kecil ( angkong ) sehingga terjatuh dan tertimbun longsoran setinggi 1,5 meter,” paparnya.

Mengetahui kejadian tersebut, rekan rekan korban berusaha untuk mengevakuasi dengan mengangkat korban dari timbunan material. “Rekan korban ini menggali dengan cepat secara manual menyelamatkan korban,” tegasnya.

Saat dievakuasi, korban dalam posisi tengkurap dan hanyak kelihatan kepalanya saja. “Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Muntilan guna mendapatkan pertolongan medis,” ujar Iptu Sumino.

Atas kejadian tersebut korban mengalami luka – luka pada bagian siku bagian tangan kanan. Kemudian, lecet pada kepala Bagian belakang, dan memar pada pinggang.

“Saya sudah berulang kali menghimbau kepada para penambang dilarang menambang di kawasan tebing karena sangat rawan longsor. Karena tidak mau menghiraukan sehingga terjadi laka tambang,” pungkasnya. (bsn)

https://www.youtube.com/watch?v=uJhXjfpslis&t=94s

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: