Meriahnya Blondo Carnival 2022 di Mungkid Magelang
BNews—MAGELANG— Ratusan warga memadati sepanjang tepi Jalan Raya Magelang, Desa Blondo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang untuk menyaksikan kirab Blondo Carnival 2022, Minggu (4/9/2022).
Pantauan Borobudurnews, kirab dimulai dari lapangan di sebelah Kantor Kepala Desa Blondo dan berakhir di starting point Sungai Elo Magelang. Sejak pagi, warga dari mulai anak-anak hingga orang dewasa sudah berkumpul di lapangan. Mereka datang berkelompok dari berbagai dusun yang berada di Desa Blondo.
Dalam kirab ini, sejumlah peserta mengarak replika tokoh, tank hingga berbagai bentuk hewan yang memiliki ukuran raksasa. Selain itu, ada beberapa mobil yang dihias sedemikian rupa agar tampil menarik.
Tak sedikit peserta yang memakai kostum bervariasi, mulai dari baju adat, baju seragam hingga kostum horor. Sekitar 24 kelompok tampil dengan menonjolkan potensi dusunnya masing-masing. Terlihat juga partisipasi dari berbagai lembaga pendidikan di desa ini, seperti dari TK dan SD.
Ketua panitia sekaligus Ketua LPP Garuda Abipraya, Desa Blondo, Achmad Fauzi mengatakan, Blondo Carnival 2022 ini untuk memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
Selain itu, untuk mengangkat ikon event dan potensi Desa Blondo. Namun yang tidak kalah penting adalah menyiapkan Blondo sebagai desa penyangga wisata Candi Borobudur.
Dia menyebut, Desa Blondo memiliki banyak potensi yang bisa dieksplorasi, seperti kerajinan layang-layang dan pembuat bostik atau pemanfaatan sampah botol plastik.
”Disisi kuliner, ada satu yang menjadi ciri khas yakni peyek petho yang banyak di dibuat di Dusun Kalangan,” ujarnya usai acara Blondo Carnival 2022, Minggu (4/9/2022).
Menyinggung tema Legacy Ecology, Fauzy menyatakan bahwa dirinya ingin mengajak warga setempat khususnya untuk selalu menjaga keseimbangan lingkungan.
PJ Kepala Desa Blondo, Lukisno dalam sambutannya mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan Blondo Carnival.
Event yang digelar ini patut disyukuri, karena semua warga Blondo bersama-sama mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan.
“Sehingga kita dapat melanjutkan apa saja yang dicita-citakan para pahlawan, agar kita semua bisa makmur, sejahtera dan bersatu,” kata dia. (*)
About The Author
