Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Mudik Dilarang, Pemprov Jateng Siapkan Sejumlah Skenario

BNews—JATENG— Pemerintah Provinsi Jawa Tengah beserta jajaran TNI Polri menyiapkan sejumlah skenario. Dalam rangka persiapan Lebaran 2021.

Hal itu disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo usai menghadiri rapat koordinasi lintas sektor Operasi Ketupat Candi 2021, di ruang vicon Polda Jawa Tengah, Kamis (29/4/2021).

“Jadi pak Kapolda, pak Pangdam sudah memberikan perintah semuanya untuk kita siaga dan Jawa Tengah sebenarnya sudah lebih dulu,” kata Ganjar.

Dia menyebut, Pemprov Jateng bekerja sama dengan Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro untuk menggalang persiapan dan kekuatan. Bahkan, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi telah lebih dulu mengambil inisiatif untuk memantau ke seluruh rest area di wilayahnya.

Ganjar menilai, koordinasi itu penting dilakukan agar pihaknya bisa menyiapkan dukungan dalam hal ini terkait pengetasan. Pasalnya, pada Operasi Ketupat Candi 2021 ditemukan 3 orang terkonfirmasi positif COVID-19.

“Kita menyiapkan dukungan-dukungan agar mereka bisa dilakukan testing. Pak Kapolda kemarin waktu ngetes nemu tiga yang positif lho, kita mesti hati-hati betul. Ini bisa ke mana-mana, karena penularannya sangat berbahaya,” tegasnya.

Disinggung terkait aglomerasi, Ganjar mengatakan penerapannya disesuaikan dengan eks karesidenan yang ada.  “(Aglomerasinya) antara eks karesidenan. Jadi itu aglomerasi yang selama ini juga sudah jalan,” kata Ganjar.

Ia menjelaskan, pada prinsipnya warga Jateng yang pekerja dan bepergian lintas kota harus dalam keadaan sehat.

“Kita menyampaikan kepada masyarakat untuk prinsipnya yang mesti dilakukan adalah ketika kamu bepergian kamu mesti sehat. Jadi kalau sudah tes antigen dan sebagainya trus kemudian dia di wilayah perbatasan antar jawa tengah ya tentu mereka akan bisa bergerak,” tandasnya. (lhr/mta)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!