Musim Pancaroba, BMKG Imbau Warga Jateng Maspadai Peningkatan Sambaran Petir

BNews–JATENG– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika (Stageof) Banjarnegara mengimbau warga Jawa Tengah untuk mewaspadai peningkatan sambaran petir saat pancaroba hingga musim hujan.

“Saat sekarang sedang pancaroba, peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan, tentunya ditandai dengan aktivitas-aktivitas petir,” kata Kepala Stageof Banjarnegara Hery Susanto Wibowo saat seperti dilansir dari Antara, Selasa (7/11/2023).

Berdasarkan pengamatan Stageof Banjarnegara, kata Hery, peningkatan sambaran petir di Jawa Tengah mulai terjadi pada pekan pertama bulan Oktober 2023. Khususnya wilayah pegunungan tengah Jateng karena aktivitasnya masuk kategori sedang hingga sangat tinggi.

Hingga akhir Oktober, lanjut dia, wilayah yang sambaran petirnya masuk kategori sangat tinggi bertambah luas. Tidak hanya terjadi di pegunungan tengah, juga sebagian Jateng selatan dan sebagian pantura barat Jateng.

Hery memprakirakan, puncak sambaran petir saat pancaroba di Jawa Tengah terjadi sekitar bulan November hingga Desember 2023.

“Untuk periode bulan November dan Desember 2023, frekuensi kejadian petir di Jawa Tengah meningkat. Hal ini karena adanya peralihan musim,” ujarnya.

Dia menyebut, pada fase peralihan musim ini,  cukup banyak terbentuk awan Cumolonimbus (Cb) yang juga disertai petir dan angin kencang. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya angin puting beliung pada fase peralihan musim.

“Yang perlu menjadi perhatian dari masyarakat adalah pada masa peralihan karena merupakan puncak dari sambaran petir,” imbuhnya.

Terkait dengan hal itu, dia mengimbau masyarakat untuk senantiasa memantau prakiraan cuaca harian yang dikeluarkan BMKG jika hendak bepergian atau melakukan aktivitas di luar ruangan agar terhindar dari sambaran petir.

Ketika mendengar suara guntur saat berada di tempat terbuka, segera cari tempat berlindung yang aman dan tertutup serta tidak berdiri di dekat tiang listrik atau pohon serta jangan berada di dekat kolam renang.

“Selain itu, jangan mengendarai sepeda motor maupun sepeda saat terjadi hujan disertai petir, serta jangan berkerumun ketika berteduh di luar ruang,” pungkasnya. (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: