BNews–YOGYAKARTA– Kuliner khas Yogyakarta memang terkenal istimewa dan membuat lidah kecanduah. Borobudurnews.com mencoba merangkup beberapa makanan khas kota Yogyakarta.
Pertama yang paling terkenal adalah Gudeg. Makanan yang terbuat dari pohon nangka ini menjadi ikon khas Jogjakarta. Cita rasa yang manis tentunya tidak semua orang menyukainya. Namun, jenis kuliner memang masih menjadi primadona untuk para wisatawan lokal ataupun asing.
Pusat gudeg di daerah Wijilan, (daerah alun-alun selatan). Bagi saya yang tidak suka terlalu manis pilihanya ya Gudeg Yu Djum (sudah buka banyak cabang) atau Gudeg Ceker Seturan (lokasinya depan SD Budi Mulia Seturan)
Makanan khas lainnya adalah Sate Klathak. Dari namanya ini tentu asing. Tapi sebenarnya sate ini adalah sate dari daging kambing. Yang membedakan saet ini ditusuk dengan jeruji besi.
Bedanya lagi, sate ini disajikan dengan kuah gule. Hmmm…nyam-nyam.
Sate klathak ini paling banyak ditemukan di Jln. Imogiri Timur. Kalau menurut saya yang paling recommended di area pasar pleret (wonokromo) buka mulai habis magrib sampai habis, yang buka mulai pagi sebagai pilihan ya sate klathak Pak Pong atau Sate Klathak Mak Adi (lokasinya sekitar pom bensin jlan imogiri timur) .
Ketiga Soto. Soto Jogjakarta tentu sangat berbeda dengan soto daerah lain. Makanan ini khas dan memiliki citarasa yang berbeda. Jika didaerah lain soto biasanya untuk sarapan, di Jogja bisa digunakan untuk makan siang hingga malam.
Soto yang paling terkenal ada Soto Pak Sholeh (banyak cabang), Soto Mustofa (200M utara terminal Jombor), Soto Pak Marto (banyak cabang), Soto Pak Ngadiran (Deresan).
Keempat adalah tongseng. Masakan ini hampir sejenis dengan gule, yang membedakanya adalah pemilihan jenis dagingya saja dan memiliki rasa yang lebih tajam serta disajikan hangat-hangat. Semua Warung Sate di Jogjakarta menyediakan menu ini. Maka dari itu kuliner ini juga patut menjadi pilihan jika anda berlibur di Jogjakarta. (nurul)
Berita Lainnya