Pahami Pembengkakan Kelenjar Getah Benih, Bisa Tumbuh Benjolan Dibagian Tubuh
BNews–KESEHATAN– Manusia memiliki sistem limfatik atau getah bening yang tersebar di seluruh tubuh dan berperan dalam sistem kekebalan atau imunitas.
Saat sel limfosit (sel darah putih) di dalamnya berkembang secara tidak normal, kondisi ini bisa menjadi kanker yaitu kanker getah bening atau limfoma.
Limfoma atau kanker getah bening memiliki puluhan tipe atau jenis, yang dikelompokkan ke dalam dua kategori besar, yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin.
Setiap jenis limfoma bisa menimbulkan gejala atau ciri-ciri yang berbeda.
Bahkan, beberapa jenis kanker kelenjar getah bening mungkin tidak menimbulkan ciri-ciri pada penderitanya, terutama pada stadium limfoma 1 atau awal.
Selain itu, pembengkakan kelenjar getah bening adalah kondisi di mana kelenjar getah bening mengalami pembesaran karena reaksi terhadap banyaknya sel imun yang dihasilkan kelenjar getah bening untuk melawan zat yang membahayakan tubuh.
Kelenjar getah bening terdapat di banyak bagian tubuh, termasuk di:
- Ketiak
- Dagu
- Belakang telinga
- Leher
- Pangkal paha
- Bagian belakang kepala
Gejala Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Pembengkakan kelenjar getah bening bisa terjadi di beberapa bagian tubuh, seperti leher, tengkuk atau belakang leher, payudara, ketiak, dan lipat paha.
Pembengkakan kelenjar getah bening bisa atau tidak disertai dengan rasa nyeri ketika disentuh atau ketika melakukan gerakan; misalnya saat mengunyah makanan jika terdapat pembengkakan kelenjar getah bening pada dagu.
Pembengkakan kelenjar getah bening bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Selain munculnya benjolan, pembengkakan kelenjar getah bening juga dapat menimbulkan gejala lain. Gejala yang dimaksud meliputi:
- Demam
- Berat badan turun
- Nafsu makan hilang
- Berkeringat pada malam hari
- Pilek
- Sakit tenggorokan
Segera temui dokter apabila pembengkakan kelenjar getah bening yang dialami:
- Muncul tanpa sebab yang jelas. Terus bertambah besar dan telah berlangsung lebih dari 2 minggu.
- Bertekstur keras dan tidak bergerak ketika digoyangkan.
- Segera ke instalasi gawat darurat (IGD) apabila pembengkakan kelenjar getah bening menyebabkan kesulitan menelan atau bernapas.
Penyebab dan Pengobatan Kelenjar Getah Bening
Pembengkakan kelenjar getah bening dapat dipicu oleh infeksi, penyakit pada sistem kekebalan tubuh atau kanker. Oleh karena itu, pengobatannya akan tergantung pada pemicu itu sendiri.
Meski terkadang dapat pulih tanpa diobati, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter bila gejala pembengkakan kelenjar getah bening muncul. Terkadang, ciri-ciri kelenjar getah bening yang membengkak karena infeksi atau kanker bisa bisa mirip satu sama lain.
Pengobatan itu dapat dilakukan dengan pemberian obat antibiotik, jika disebabkan oleh infeksi. Jika pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan oleh kanker, pengobatan yang dilakukan dapat berupa kemoterapi, radioterapi, atau operasi. (*)