BNews-KESEHATAN– Ventilator adalah alat yang digunakan untuk membantu pasien dalam proses pernapasan ketika mereka mengalami kondisi kesehatan tertentu.
Tujuan penggunaan ventilator adalah untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien sehingga mereka dapat bernapas dengan normal seperti orang sehat.
Berbagai Kondisi yang Membutuhkan Ventilator
Ada beberapa penyakit yang memerlukan penggunaan ventilator. Contohnya, pengidap gangguan paru-paru berat atau orang yang mengalami cedera serius. Berikut adalah beberapa kondisi yang membutuhkan penggunaan ventilator.
- Gagal napas
Gagal napas adalah kondisi gawat darurat yang serius yang dapat menyebabkan kerusakan organ dan bahkan kematian jika tidak segera ditangani. Beberapa gejala yang muncul pada pengidap gagal napas adalah sesak napas, napas cepat, peningkatan detak jantung, batuk, mengi, lemas, kulit pucat dan berkeringat, gelisah, kebingungan, kebiruan pada jari-jari tangan atau bibir, dan pingsan.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
- ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome)
ARDS adalah masalah pernapasan berat yang umumnya disebabkan oleh penumpukan cairan di alveoli atau kantung udara kecil di paru-paru. Beberapa gejala ARDS meliputi napas pendek dan cepat, sesak napas, tekanan darah rendah, tubuh yang sangat lelah, keringat berlebih, kebiruan pada bibir atau kuku, nyeri dada, peningkatan detak jantung, batuk, demam, sakit kepala, dan kebingungan.
- Pneumonia
Pneumonia atau paru-paru basah adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada alveoli di salah satu atau kedua paru-paru. Pengidap pneumonia akan mengalami batuk, demam, sesak napas, menggigil, dan kelelahan.
- PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis)
PPOK adalah penyakit kronis yang menyebabkan peradangan pada paru-paru. Beberapa gejala PPOK termasuk batuk berdahak terus-menerus, napas tersengal-sengal, penurunan berat badan, nyeri dada, mengi, pembengkakan di tungkai dan kaki, dan kelelahan.
- Gagal Jantung
Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak dapat memompa cukup darah ke seluruh tubuh. Beberapa gejala yang muncul pada pengidap gagal jantung adalah sesak napas, cepat merasa lelah, pembengkakan pada tungkai, batuk yang memburuk pada malam hari, perubahan berat badan yang drastis, cemas, gelisah, penurunan nafsu makan, dan perut kembung.
- Neonatal Respiratory Distress Syndrome
Neonatal Respiratory Distress Syndrome bisa mengganggu pernapasan pada bayi yang baru lahir, terutama pada bayi prematur. Gejala yang dapat dilihat pada bayi dengan kondisi ini termasuk kebiruan pada kuku, bibir, dan kulit, napas yang lebih pendek, perut yang mengembang saat bernapas, dan suara atau mengi saat bernapas.
- Kondisi Medis Lainnya
Selain kondisi-kondisi yang disebutkan di atas, ada juga kondisi medis lain yang memerlukan penggunaan ventilator seperti serangan jantung, henti jantung, keracunan karbon dioksida, asidosis, alkalosis, bius total, cedera kepala berat, stroke, overdosis obat, sindrom gangguan pernapasan neonatal, bayi prematur, dan peradangan paru-paru.
Cara Menggunakan Ventilator
Ventilator bekerja dengan meniupkan tekanan udara beroksigen ke saluran pernapasan, seperti hidung, mulut, tenggorokan, kotak suara, dan tabung paru-paru. Ada dua cara yang umum digunakan dalam penggunaan ventilator, yaitu menggunakan masker dan tabung pernapasan.
- Dengan masker
Metode ini biasanya digunakan pada gangguan pernapasan ringan dan lebih nyaman daripada penggunaan tabung pernapasan. Masker akan dipasang pada hidung dan mulut pasien sehingga pasien dapat mendapatkan oksigen dengan bernapas seperti biasa.
- Dengan tabung pernapasan
Metode ini digunakan pada kondisi pernapasan yang lebih serius. Tabung pernapasan akan dimasukkan ke dalam tenggorokan yang terhubung dengan ventilator. Jika dibutuhkan dalam jangka waktu yang lama, dokter dapat melakukan prosedur trakeostomi dengan membuat lubang di leher dan memasukkan tabung pernapasan ventilator melalui lubang tersebut.
Penggunaan ventilator sebaiknya hanya dilakukan oleh tim medis atau dokter bedah yang berpengalaman. Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang membutuhkan penggunaan ventilator. (*)