Puncak Upacara HUT RI Ke-78 Pemkab Magelang, Bupati Berbalutkan Busana Adat Jawa
BNews-MAGELANG-Upacara peringatak HUT RI ke-78 di Kabupaten Magelang digelar Pemkab di i lapangan drh Soepardi, Kota Mungkid, Kamis (17/8/2023). Bupati Magelang Zaenal Arifin beserta jajaran Forkompimda hadir dengan nuansa busana adat.
Dengan mengenakan pakaian adat Jawa, Bupati Magelang bertindak sebagai inspektur upacara. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala OPD beserta Pejabat struktural se-Kabupaten Magelang, anggota KORPRI, TNI, POLRI, Linmas, Pramuka, Ormas serta siswa dan siswi SD, SMP dan SMA.
Membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah, Bupati Magelang Zaenal Arifin menyampaikan penghargaan setinggi- tingginya; kepada para pejuang yang telah memperjuangkan kehormatan bangsa meski harus berkorban jiwa dan raga.
“Maka kita mesti bersumpah untuk mengubah segala duka lara mereka menjadi kebahagiaan bagi seluruh rakyat Indonesia; dimana kita tahu cita-cita kemerdekaan bukan sekadar bebas dari penjajahan, tetapi persatuan, kebersamaan, kemakmuran; kemajuan, penguasaan ilmu pengetahuan, penghormatan sesama warga dunia adalah impian kemerdekaan para pejuang,” kata, Zaenal Arifin.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para petani, nelayan, pengusaha, karyawan, maupun pedagang dan semua yang sudah bersinergi selama ini. Pasalnya, Jawa Tengah telah jadi salah satu lumbung pangan di Indonesia.
Begitupun dengan para buruh pabrik yang selama ini telah menjaga kondusivitas sehingga Indonesia telah berhasil menarik ratusan triliun investasi dalam jangka waktu sepuluh tahun terakhir.
“Berkat kesalehan dan intelektualitas kalian semua indeks pembangunan manusia, serta kebahagiaan warga Jawa Tengah terus meningkat dan angka kemiskinan kita terus mengalami penurunan hingga bahkan mencapai satu juta jiwa lebih,” ungkap, Zaenal Arifin.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISNI)
Menurutnya, cara itulah menjadi yang terbaik untuk mensyukuri kemerdekaan. Dimana menjadikan nikmat besar kemerdekaan sebagai stimulan pembangunan negara mulai dari pembangunan infrastruktur, perekonomian, kesehatan, pendidikan, sosial sampai infrastruktur digital bisa mendekati posisi ideal.
“Dari seluruh pembangunan infrastruktur itu, barulah orientasi keadilan sosial bagi seluruh rakyat akan terwujud. Maka seluruh potensi peningkatan perekonomian rakyat harus lebih dioptimalkan mulai dari potensi yang ada di darat, laut, udara, SDM hingga potensi alam digital,” ujarnya. (bsn)