Rektor Untidar: Lulus dan Ijazah Bukan Jaminan Sukses
BNews—MAGELANG— Rektor Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Mukh Arifin, menekankan bahwa kesuksesan tidak akan datang hanya dengan predikat lulus kuliah dan ijazah. Hal itu disampaikannya saat sambutan dalam Wisuda Pascasarjana, Sarjana dan Ahli Madya ke 59 Untidar, Sabtu (18/12).
“Lulus dan mendapatkan ijazah dari perguruan tinggi bukan jaminan terhadap kesuksesan saudara di saat yang akan datang. Keberkahan ilmu pengetahuan dan ketrampilan bergantung pada ketawadukan saudara, dalam menjaga rasa hormat kepada orang tua dan guru saudara,” kata Arifin.
Menurutnya, orangtua dan dosen sebenarnya tidak berharap atas suatu penghormatan. Namun anak/mahasiswalah yang seharusnya menghormati mereka supaya ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki menjadi berkah.
“Saudara juga perlu melihat dan berpikir tentang bagaimana berkontribusi kepada masyarakat. Dan menjadi seseorang yang bersemangat serta adaptif dengan hal-hal baru untuk menghadapi situasi saat ini,” ujarnya.
Wisuda ke 59
Wisuda periode ke 59 ini merupakan wisuda ketiga kalinya yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat karena dilaksanakan dalam masa pandemi Covid-19.
“Wisuda ke 59 ini meluluskan 400 wisudawan, lebih banyak jumlahnya dari 2 wisuda sebelumnya. Wisudawan wajib rapid antigen dan bagi yang tidak menyertakan hasil antigen negatif disediakan GeNose oleh panitia,” kata Arifin.
Hanya wisudawan yang diperbolehkan masuk ke lokasi pewisudaan. Prosesi wisuda akan disiarkan secara Live Youtube Universitas Tidar sehingga keluarga dapat menyaksikan dari rumah atau lokasi masing-masing.
Sebelum masuk ke GKU wisudawan juga wajib mencuci tangan dan diukur suhu tubuhnya. Jika lebih dari 37,3 derajat maka dipersilahkan istirahat 10 menit terlebih dahulu untuk dicek yang kedua kalinya. Jika setelah 2 kali pengecekan dan suhu masih tinggi maka wisudawan tidak diperkenankan masuk ke GKU.
Wisudawan terbaik diperoleh Rismayanti, program studi (prodi) S1 Ilmu Administrasi Negara dengan IPK 3,75. Kemudian wisudawan terbaik kedua, Kevin Aditia yakni prodi S1 IPA dengan IPK 3,72. Wisudawan Terbaik pertama mendapatkan penghargaan dari BRI Magelang sebesar Rp 1 juta dan terbaik kedua sebesar Rp 750ribu yang diserahkan oleh Sri Widiyati, selaku Kepala Unit BRI Karanggading, Magelang.
Wisuda ke 59 ini meluluskan 400 wisudawan dan 4 diantaranya meraih gelar Cumlaude. Sementara itu, total jumlah yang diwisudah pada Tahun 2021 ini sebanyak 966 wisudawan.
”Jumlah ini diprediksi akan meningkat pada tahun depan karena ada beberapa prodi baru yang telah meluluskan mahasiswanya seperti Manajemen, Komunikasi dan Hukum,” ujar Arifin.
Rismayanti, wisudawan prodi S1 Ilmu Administrasi Negara, Fisipol berhasil meraih predikat wisudawan terbaik pada Wisuda ke 59 Universitas Tidar pada Sabtu (18/12). Risma mendapatkan IPK 3,75 dan menyelesaikan studinya dalam 3 tahun 10 bulan 5 hari.
“Tidak pernah menyangka bisa menjadi wisudawan terbaik. Akhirnya kini bisa membanggakan Mak’e dan Pak’e serta membuktikan pada mereka yang pernah meragukan anak dari keluarga kurang mampu bisa kuliah dan sukses,” kata Risma. (mta)