Rentetan Letusan Sejumlah Gunung Berapi di Indonesia di Awal Tahun 2024
BNews-NASIONAL– Rentetan letusan gunung berapi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada awal tahun 2024. Di mana saja gunung berapi yang mengalami erupsi awal tahun ini?
Merujuk catatan Magma Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), ada enam gunung berapi aktif yang mengalami erupsi sejak awal tahun 2024. Beberapa gunung berapi yang meletus itu bahkan sudah mencapai IV atau status Siaga.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan menjelaskan mengapa sejumlah gunung berapi itu bisa erupsi secara bersamaan.
“Itu karena kebetulan saja bersamaan terjadinya. Contohnya sebetulnya Semeru bisa dibilang setiap tahun erupsi, sedangkan Lewotobi laki-laki setidaknya 10 tahun sekali dan tahun ini erupsi,” ujar Hendra saat dihubungi, Rabu (17/1).
“Terakhir Dukono yang erupsi tiap hari selama 10 tahun lebih. Ketika tiga gunung ini erupsi bersamaan maka seolah-olah saling berhubungan,” lanjut dia.
Hendra juga menjelaskan bahwa tidak ada fenomena yang bisa menyebabkan gunung berapi erupsi bersama-sama. Menurutnya setiap gunung berapi memiliki sistem masing-masing.
“Tidak ada, setiap gunung mempunyai sistem masing-masing. Sebagai contoh, Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan berdekatan, 1 Kilometer-an jaraknya, tapi yang satu erupsi dan satunya lagi tidak erupsi,” tuturnya.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Berikut daftar gunung berapi yang meletus awal 2024:
- Gunung Dukono: Terletak di Pulau Halmahera, Maluku. Erupsi pertama kali pada 1 Januari 2024 pukul 06.15 WIT. Tinggi kolom abunya sekitar 2.000 meter di atas puncak. Status saat ini adalah Level II atau Waspada.
- Gunung Ibu: Terletak di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara. Sudah mengalami 11 kali erupsi sejak awal tahun. Tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak. Saat ini berstatus Level II atau Waspada.
- Gunung Ili Lewotolok: Terletak di Lembata, NTT. Mengalami erupsi pada 1 Januari 2024 dengan amplitudo maksimum 18,2 mm dan durasi 53 detik. Terakhir erupsi pada Minggu (7/1) dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 350 meter di atas puncak. Status saat ini adalah Waspada atau Level II.
- Gunung Semeru: Terletak di Jawa Timur. Terjadi erupsi pada Kamis (18/1) dini hari dengan tinggi kolom abu kurang lebih 700 meter di atas puncak. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur. Saat ini berstatus Level III atau Siaga.
- Gunung Marapi: Terletak di Sumatera Barat. Erupsi pada Selasa pagi (16/1) dengan suara dentuman keras dan ketinggian abu mencapai lebih dari 1 kilometer. Saat ini berada pada Level III atau status Siaga.
- Gunung Lewotobi Laki-laki: Terletak di Flores, NTT. Berada pada Level IV atau status Awas. Masyarakat di sekitar dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 5 km dari pusat erupsi dan sektoral 6 km ke arah utara dan timur laut.
(*/cnn)