Satu Orang Positif Bekerja di Taman Kyai Langgeng
BNews—MAGELANG—Sebanyak 80 pedagang dan karyawan di kompleks wisata Taman Kyai Langgeng (TKL) di-swab. Hal ini sebagai tindak lanjut adanya temuan pedagang yang diduga terkonfirmasi positif Covid-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto mengatakan bahwa sementara ini pihaknya telah melakukan swab kepada 80 orang. Dimana sebagian mereka adalah pedagang Taman Kyai Langgeng.
Kemudian dampak dari seorang yang positif tersebut, ada lima pedagang di Taman Kyai Langgeng yang dinyatakan sebagai kontak erat. ”Selain itu, ada juga tes lanjutan untuk pedagang Pasar Rejowinangun. Dari jumlah itu, satu orang dinyatakan positif, domisilinya berasal dari luar Kota Magelang sehingga tidak masuk dalam data kami,” kata Majid, Minggu (4/10/2020). Dikutip dari Magelangekspres.
Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan Daerah Objek Wisata (PDOW) Taman Kyai Langgeng, Edy Susanto mengakui adanya seorang pedagang di area wisata itu yang terdeteksi Covid-19. Pihaknya pun langsung mewajibkan seluruh karyawan dan pedagang yang terlibat kontak untuk tes swab.
”Semua pedagang sudah diswab tim Satuan Tugas Covid-19, karena ada takmir masjid yang positif. Sekarang sudah isolasi di RS Budi Rahayu. Sedangkan yang lain semuanya negatif dan boleh berjualan tetapi harus melaksanakan protokol kesehatan,” kata Edy.
Download Aplikasi Borobudur News (Klik Disini)
Dia menjelaskan, dengan temuan tersebut pihaknya tidak menutup total wisata tersebut melainkan memperkerjakan karyawan dari rumah. Bagi yang masih menunggu hasil tes swab.
”Kalau hasil tes masih menunggu, kami buat kebijakan supaya pedagang tidak berjualan dulu sementara, atau kalau karyawan ya jangan ke kantor dulu. Kalau sudah keluar dan hasilnya negatif, baru boleh, tapi dengan protokol kesehatan ketat,” jelas dia.
Lebih lanjut, Edy mengungkapkan bahwa saat ini seluruh karyawan dan pedagang sudah beraktivitas seperti biasa. Sebab, mereka sudah dinyatakan negatif Covid-19.
”Beda ketika swab belum keluar. Kami terpaksa mem-WFH-kan karyawan yang rumahnya satu kompleks dengan takmir masjid ini. Termasuk pedagang yang rumahnya berdekatan juga kita liburkan. Tapi mulai hari ini (Minggu) tesnya negatif. Jadi kami jamin, di sini sangat terkendali,” pungkasnya. (*/her)