SEDIH !! Tak Bisa Punya Anak, Perempuan ini Diusir Suami Hingga Jadi Gelandangan
BNews-NASIONAL– Kehadiran anak merupakan kebahagiaan yang melengkapi sebuah keluarga. Namun, memiliki anak bukanlah tujuan utama pernikahan. Jika pasangan tidak dapat memberikan keturunan, bukan berarti pernikahan harus berakhir.
Sebuah cerita menyedihkan seorang wanita asal China mendapat perhatian media sosial. Wanita tersebut diusir dari rumah oleh suaminya karena tidak bisa melahirkan anak.
Foto-foto wanita itu tergeletak di jalan tanpa tempat tinggal menjadi viral di internet. Banyak yang merasa kasihan melihat kondisinya.
Menurut Sohu News, wanita tersebut ditemukan tertidur di tempat parkir di distrik Long Hoa, kota Shenzhen, provinsi Guangdong, Tiongkok. Ia sendirian membawa dua koper berisi pakaian dan barang kebutuhan pokok.
Wanita itu harus mencari tempat berteduh karena tidak punya rumah lagi. Ia menggunakan payung untuk melindungi dirinya. Di sekitarnya terdapat beberapa tunawisma lain yang tergeletak.
Ternyata, wanita tersebut sebelumnya bukanlah tunawisma. Ia memiliki keluarga yang bahagia hingga suaminya mengusirnya karena tidak bisa memiliki anak.
Karena tidak bisa memiliki anak, wanita tersebut menjadi masalah dalam keluarga suaminya. Sang suami tidak membelanya dan bersikap cuek terhadap istrinya.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Akhirnya, ketika konflik mencapai puncaknya, suaminya mengusir wanita itu dari rumah. Kesal, wanita tersebut pulang ke rumah orangtuanya untuk meminta bantuan.
Namun, ia kecewa karena tidak ada keluarga yang mau membantunya. Tanpa keluarga yang bisa membantu, wanita itu memutuskan untuk tinggal di tempat parkir.
Di kota seperti Shenzhen, sulit bagi wanita untuk mendapatkan pekerjaan, terutama jika tidak memiliki pendidikan dan pengalaman profesional yang memadai.
Setelah kisah wanita tersebut dibagikan di internet, banyak tanggapan bermunculan. Ada yang menyalahkan wanita itu atas pilihan suaminya.
“Saya belum tahu apakah masalah terletak pada wanita atau suami. Menurut saya, kesalahan terbesar wanita ini adalah memilih suami yang salah,” ujar salah satu warganet.
“Apakah memiliki anak merupakan syarat mutlak dalam pernikahan? Jika tidak bisa memiliki anak setelah menikah, apakah harus cerai?” tambah netizen lain.
Dalam kehidupan berkeluarga, memiliki anak bukanlah satu-satunya tujuan. Setiap pasangan memiliki haknya sendiri untuk menentukan arti kebahagiaan dalam pernikahan mereka. Janganlah menghakimi atau menyalahkan seseorang atas pilihan hidupnya. Yang penting, saling memberikan dukungan dan mencari solusi bersama dalam menghadapi masalah dalam pernikahan. (*)