Selain IQ, Ternyata Kecerdasanmu Juga Diukur EQ dan AQ
BNews—NASIONAL— Tingkat kecerdasan seseorang tidak hanya diukur berdasarkan IQ saja. Kemampuan EQ dan AQ yang juga ikut menentukan tingkat kecerdasan seseorang.
Yuk, cari tahu perbedaan IQ, EQ dan AQ:
IQ
IQ adalah singkatan dari Intelligent Quotient atau kecerdasan individu dan berhubungan dengan kemampuan penalaran atau berpikir. Intelligent atau intelegensi adalah keseluruhan kemampuan individu atau seseorang untuk berpikir dan bertindak secara logis dan terarah. Serta bisa menguasai juga mengolah lingkungan dengan lebih efektif.
Kepintaran seseorang sering diukur dengan melihat tingkat IQ. Sebab, aspek ini memang berguna untuk menyelesaikan masalah, menghasilkan persoalan-persoalan baru, hingga menciptakan sesuatu yang bisa memunculkan penghargaan.
Secara singkat, IQ mewakili kecerdasan dasar yang dimiliki seseorang dan mencakup sejumlah kemampuan. IQ juga berguna untuk berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa dan kemampuan belajar.
Itulah sebabnya beberapa orang yang memiliki tingkat IQ yang tinggi biasanya berbicara lebih cepat. Dan mampu menguasai beberapa bahasa saat usianya masih kecil.
Dalam aspek IQ, hanya dimasukkan kemampuan kognitif saja. Tanpa adanya aspek psikologis atau berkaitan dengan emosi individu tersebut.
EQ
Berbeda dengan IQ yang mengukur tingkat kecerdasan seseorang dengan aspek kognitif, EQ berhubungan dengan aspek emosional. Kepanjangan dari EQ adalah Emotional Quotient, yaitu kemampuan seseorang untuk menerima, menilai dan mengelola. Serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain yang ada di sekitarnya.
Beberapa orang mengatakan kalau tingkat EQ yang dimiliki seseorang lebih penting dibandingkan dengan IQ. Orang dengan EQ tinggi dianggap akan lebih mudah untuk memahami, berempati dan melakukan diskusi dengan orang lain di sekitarnya.
EQ dianggap lebih penting karena akan membantu kita untuk lebih mudah membangun hubungan dengan orang lain. Dengan menggunakan emosi yang dimilikinya.
Ada lima hal utama pada kecerdasan emosional kita, diantaranya bisa menyadari dan mengelola emosi diri sendiri juga peka terhadap emosi orang lain. Lalu bisa merespons serta bernegosiasi dengan orang lain secara emosional. Serta bisa menggunakan emosi sebagai cara untuk memotivasi diri.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (Klik di sini)
AQ
AQ merupakan singkatan dari Adversity Quotient yang disebut juga dengan ilmu ketahanan. Istilah ini muncul karena AQ adalah aspek yang mengukur kemampuan seseorang untuk berurusan dengan tekanan yang muncul dalam dirinya.
AQ juga mengukur bagaimana kita menghadapi kesulitan yang ada di depan kita dan mengatasi kesulitan. Terdapat tiga tingkatan dalam AQ; yaitu quitters, campers dan climbers yang digunakan untuk mengetahui kemampuan AQ seseorang.
Tingkat quitters atau orang-orang yang berhenti adalah ketika seseorang menyerah saat menghadapi kesulitan, tidak berusaha dan hanya mengeluh.
Sedangkan campers yaitu orang-orang yang berkemah adalah orang yang pada awalnya berusaha untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Tapi di tengah jalan, ia merasa bahwa usahanya sudah cukup dan berhenti atau tidak berusaha lagi. Padahal kesulitan yang dihadapinya belum selesai sepenuhnya.
Lalu yang terakhir adalah tingkat climbers atau orang yang mendaki, yaitu mereka yang selalu selalu mendaki untuk bisa menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Tujuan pendakian yang dilakukannya adalah untuk menemukan kebahagiaan di hidupnya. (han)