Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Trotoar Malioboro
BNews-JOGJA– Seorang pria ditemukan tergeletak meninggal dunia di sebuah trotoar kawasan Malioboro Yogyakarta (18/10/2020). Hingga kini ada keterangan resmi penyebab meninggalnya korban.
Wakil Ketua Koperasi Tri Dharma PKL Malioboro, Paul Zulkarnaen membenarkan adanya kejadian pria meninggal dunia di Malioboro.
Saat itu, lanjutnya pihaknya bersama rekan-rekan komunitas di Malioboro tengah melakukan kerja bakti. Saat sedang menggaungkan yel-yel di depan Malioboro Mall, Paul diberi tahu bahwa ada seorang warga yang meninggal di pedestrian.
“Saya langsung dipanggil sama orang, [diberi tahu] ada yang meninggal dunia, saya sterilkan semuaya dulu, jangan dekat-dekat dulu. Hal ini tunggu dari pihak berwajib yang menjemput,” tuturnya pada (18/10/2020).
Menurut informasi yang diterima Paul, korban sebelumnya diketahui meninggal mendadak dan belum diketahui penyebabnya.
“Saya tanya teman-teman PKL disana, beliau [korban sebelumnya] lagi duduk-duduk disitu dengan korek api d itangannya. Tetapi kami tadi tidak mendekatkan diri, mungkin dia [terserang] angin duduk atau jantung,”imbuhnya.
Paul merinci bahwa lokasi korban meninggal dunia tepat berada di depan outlet Janoko. “Tepatnya di pedestrian ada kursi duduk di situ, sebelah kursi ada motor dan ada beliau lagi duduk-duduk. Korban mengenakan celana warna hitam, agak tua terus jatuh tertelungkup dan masih ada korek di tangannya,” jelasnya.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Paul juga memastikan bahwa korban yang meninggal bukan anggota PKL. Korban dibawa dengan mobil ambulans oleh petugas ber-APD lengkap.
“Saya dengar-dengar tadi mungkin apakah becak atau pengunjung saja saya kurang tahu. Saya melihat diambil oleh dua ambulans berpakaian APD lengkap. Kami yang sedang buka [berjualan] tadi berharap mudah-mudahan buka Covid,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala UPT Malioboro, Ekwanto yang mendapat laporan dari komunitas menjelaskan bahwa korban tengah jalan-jalan dan kemudian duduk. Namun beberapa saat korban kemudian terjungkal.
“Kemudian kata karyawan toko yang tahu seperti kejang-kejang,” ujarnya
Dilanjutkan Ekwanto, kejadian terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Namun Ekwanto menambahkan jika korban sudah sering ke Malioboro.
“Sering lontang-lantung tapi sudah sering kaya epilepsi, entah mungkin penyakit bawaan entah kondisi tidak fit mungkin, sehingga terjadi kondisi seperti tadi pagi,” tuturnya.
“Korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara,” pungkasnya. (*/islh)