Tingkatkan Pengetahuan Pariwisata, Disparpora Kabupaten Magelang Gelar Pelatihan Bagi Puluhan Pengelola Desa Wisata

BNews–MAGELANG– Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang menggelar pelatihan bagi puluhan pengelola desa wisata. Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari, (20-22/8/2024). Kegiatan bertajuk Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata ini digelar di Sevilla Resort Sawangan.

Yusuf Indra Darmawan, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Disparpora Kabupaten Magelang mewakili penyelenggara kegiatan mengatakan kegiatan ini bertujuan agar pengelola desa wisata mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan. Mengetahui pentingnya Sapta Pesona dalam mewujudkan masyarakat Sadar Wisata serta memahami pengembangan kelembagaan pengelola desa wisata.

“Selain itu tujuan kami agar peserta mengetahui dan memahami pengembangan dan pengelolaan produk pariwisata di desa wisata yang dimiliki,” kata Yusuf dalam rilis pers yang diterima BorobudurNews.com.

Dia menjelaskan, pelatihan ini diikuti sebanyak 40 pengelola desa wisata. “Pelatihan ini terdiri dari pemaparan materi, diskusi kerja kelompok dan kunjungan lapangan. Untuk narasumber sebanyak empat orang praktisi pariwisata,” jelasnya.

Kepala Disparpora Kabupaten Magelang melalui Kabid Destinasi Dan Industri Pariwisata, Arif Rahman Hakim menyebut pariwisata mempunyai peranan penting untuk memajukan kesejahteraan masyarakat memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja optimalisasi potensi ekonomi dan karakteristik daerah. Serta mengangkat dan melindungi nilai-nilai budaya, agama, adat istiadat, dan menjaga kelestarian alam.

IKUTI BOROBUDUR NEWS di GOOGLE NEWS (KLIK DISINI)

Sementara itu Kabupaten Magelang memiliki berbagai potensi pariwisata yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh pelaku wisata.

“Dalam mengoptimalisasi peluang tersebut diperlukan pengembangan kekuatan dan daya potensi yang dimiliki pengelola Daya Tarik Wisata dan Desa Wisata di Kabupaten Magelang,” ujarnya.

Menurutnya, potensi-potensi wisata dan desa wisata yang ada di Kabupaten Magelang hendaknya harus dikelola  secara berkelanjutan. Dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial-budaya serta aspek ekonomi agar pariwisata dapat tetap dinikmati oleh generasi mendatang.

“Kita harus selalu optimistis perekonomian sektor pariwisata kembali meningkat, terlihat dari mulai banyaknya kunjungan wisatawan ke Kabupaten Magelang baik wisatawan lokal, maupun wisatawan mancanegara. Kunjungan wisatawan  tidak hanya ke daya tarik wisata namun juga ke desa wisata,” katanya.

Desa wisata disebutkan menjadi salah satu wisata minat khusus yang disukai oleh berbagai macam kalangan. Tentunya, dalam pengembangan desa wisata, dibutuhkan berbagai macam komponen untuk memajukan desa wisata. Salah satunya dengan berbagai macam pelatihan yang akan menguatkan masyarakat lokal.

“Berbagai macam upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah perlu dukungan oleh semua unsur. Baik pelaku usaha maupun masyarakat agar pemulihan ekonomi terus berkelanjutan,” lanjutnya.

Dia berharap dalam rangka menyambut kebangkitan sektor pariwisata di Kabupaten Magelang, para pelaku wisata bersiap dan berbenah dalam hal kualitas produk yang  ditawarkan kepada wisatawan.

Selain itu pengelola desa wisata diharapkan mampu menerapkan standar usaha dalam menjalankan usahanya baik dalam segi sarana prasarana, pelayanan dan manajemen. Serta mempertahankan dan melestarikan kearifan lokal terutama dalam menjalin interaksi yang baik dengan tamu yang datang di Desa Wisata, dengan tetap memperhatikan Sapta Pesona. (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!