TOLONG.. Balita 3 Tahun Asal Windusari Magelang Keluar Darah Saat Menangis
BNews—WINDUSARI— Sebuah kecelakaan lalu lintas menimpa keluarga asal Windusari di Kabupaten Magelang. Korban adalah Afiduddin dan Ida Kurniawati (pasutri) dan anaknya yang masih balita, Dhavin, 3, mengalami luka parah dan sudah berulangkali melakukan operasi.
Informasi yang dihimpun, mereka mengalami kecelakaan di daerah Brebes setelah menabrak pohon pinus. Dimana peristiwa tersebut terjadi pada Rabu,(7/4) lalu, usai sekeluarga pulang dari acara hajatan keluarga di tegal.
”Begitu masuk daerah Brebes, kendaraan rombongan keluarga Afifuddin hilang kendali dan menabrak pohon pinus dan seluruh rombongan mengalami luka. Namun Dhavin mengalami luka parah di antara penumpang lainnya,” kata Ida, baru-baru ini.
Saat itu, dokter rumah sakit menyampaikan bahwa tempurung tengkorak Dhavin sudah rusak. Sejak kecelakaan Dhavin sudah dua kali masuk ICU dan empat kali operasi kepalanya, paha kiri Dhavin juga mengalami luka yang cukup parah.
Dua bulan berselang Dhavin masih merasa nyeri dan pusing di kepala. ”Apalagi kalau menangis pasti darah keluar dari kepalanya,” terangnya. Kondisi ini semakin memburuk karena orang tua Dhavin belum mampu menutup seluruh biaya pengobatan.
Banyak biaya yang harus dikeluarkan, seperti ongkos bolak-balik ke rumah sakit di Purwokerto, biaya perawatan, beli beberapa obat. Sedang Ida kurniawati tidak bekerja, dan Afifudin hanya buruh serabutan dengan upah Rp50 ribu perhari.
Sementara itu, ketua relawan Desa Banjarsari Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang Neni Kurniawati telah mengajak warganya untuk membantu kegiatan sosial untuk sesamanya, Sabtu (2/10). Ia mendapatkan informasi dari warganya jika ada sebuah keluarga yang tinggal di RT05 RW02 dusun Campurejo Desa Kembang Kuning, mengalami kecelakaan.
Mengetahui hal tersebut, Neni Kutniawati terketuk hatinya berniat iuran seikhlasnya untuk membantu dan meringankan beban keluarga Dhavin. ”Alhamdulillah, seketika itu hanya beberapa jam saja berkat kepedulian warga Desa Banjarsari terkumpul dana Rp3.405.000 dan sudah tersalurkan ke ananda Dhavin,” tutur Neni yang juga merupakan istri kepala desa setempat itu. (ifa/han)
Sumber: Saibumi