TOLONG !!! Jadi Korban Pelemparan Batu, Remaja Asal Mungkid Kritis
BNews–MAGELANG– Seorang remaja asal Magelang ini sedang terbaring tak berdaya di sebuah rumah sakit di Yogyakarta. Dirinya mengalami luka parah setelah menjadi korban penyerangan orang tidak dikenal di daerah Mertoyudan Kabupaten Magelang pada Rabu kemarin (17/11/2021).
Ia adalah Erik Muhamad Nursangaji, remaja kelahiran 2002 asal Dusun Blangkunan Desa Pabelan Kecamatan Mungkid. Ia merupakan pelajar SMK Muhammadiyan Muntilan.
Salah satu anggota keluarganya, Purna Widyaningsih menuliskan di situs Kitabisa.com untuk melakukan penggalangan dana. Karena diketahui Erik mengalami luka cukup parah dan harus ditangani medis dengan biaya cukup tinggi.
“Halo teman-teman, perkenalkan nama saya Purna Widyaningsih keluarga dari Erik. Dan Perkenalkan Erik Muhammad Nur Sangaji, anak yang masih jadi pelajar SMA yang masih berumur 19 tahun, sedang melewati masa kritis di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta,” tulisnya.
“Hari ini, Erik sangat memerlukan uluran tangan dari teman-teman semua. Erik perlu Operasi kurang lebih dua kali secepatnya agar tidak lagi ada pembengkakan atau infeksi yang membuat luka semakin parah,”
“Erik mendapat serangan dari orang yang tak dikenal di jalan. Pelaku melempar benda tumpul yang mengenai wajah nya. Diagnosa awal dari dokter adalah ckr Frakturma mandibula multiple vl,”
“Terjadi penyerangan oleh orang tak dikenal, dan Erik menjadi korban. Setelah itu didiagnosis oleh dokter penyakit ckr frakturma mandibula multiple vl setelah dilakukan ct scan. Kondisi hari ini masih kritis di bangsal, belum bisa di operasi karena belum bisa bayar,”
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
“Awal setelah kejadian Erik dibawa ke RS Merah Putih Magelang, Lalu Di rujuk ke RS Bethesda Yogyakarta,”
“Keluarga hanya ayah yang bekerja. Ibu jualan perkakas. Erik masih sekolah di SMK Muhmadiyah 1 Muntilan. Pasien belum bisa bernafas dengan normal, karena posisi kerusakan berada di daerah hidung,”
“Kisaran biaya yang dibutuhkan sekitar 90.000.000, Perincian 60.000.000 untuk biaya 2 kali operasi dan 30.000.000 untuk biaya rawat inap,”
“Erik sangat membutuhkan biaya untul pengobatan, karena masih menginginkan untuk tetap bisa lanjut sekolah, demi masa depan. Erik bercita cita tinggi untuk masih tetap kuliah. Membanggakan orang tua dan kampung halaman,” tutupnya.
Bagi para pembaca yang hendak menolong Erik menyisihkan sebagian rejeki bisa menyumbang melalui situ tersebut. Atau bisa langsung klik tautan berikut KITABISA (KLIK DISINI).
Sementara itu Borobudurnews.com mencoba mengkonfirmasi terkait kasus penyerangan tersebut kepada pihak kepolisian.
Terbaru, Kasat Reskrim Polres Magelang AKP M.Alfan mengatakan pihaknya kasus tersebut baru ditangani jajaran Polsek Mertoyudan. “Kami dari Satreskrim Polres Magelang melakukan pembackupan. Penyelidikan sedang dilakukan dengan mengecek rekaman CCTV dan sejumlah saksi mata,” ujarnya. (bsn)