UNS Resmikan Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Perdagangan Internasional

BNews-JATENG– Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Sekolah Vokasi secara resmi membuka Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Perdagangan Internasional. Hal ini telah resmi berdiri berdasarkan Surat Keputusan Rektor UNS Nomor 1513/UN27/HK.02/2025.

Program ini mulai menerima mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 melalui jalur Seleksi Mandiri.

Program ini dikembangkan sebagai bagian dari strategi penguatan pendidikan vokasi UNS dalam merespons kebutuhan industri global; khususnya di bidang ekspor-impor, logistik internasional, dan perdagangan lintas negara berbasis digital.

“Pembukaan program ini merupakan hasil dari proses panjang, mulai dari akreditasi hingga pengesahan resmi melalui SK Rektor. Ini mencerminkan komitmen UNS dalam menghadirkan pendidikan vokasi yang adaptif, berkualitas, dan selaras dengan dinamika dunia kerja,” ujar Prof. Dr. Eng. Ir. Herman Saputro, Dekan Sekolah Vokasi UNS.

Program ini merupakan pengembangan dari D3 Manajemen Perdagangan yang telah berjalan selama lebih dari dua dekade.

Kini, jenjang sarjana terapan ini dihadirkan untuk memperluas cakupan keilmuan dan memperkuat kesiapan lulusan menghadapi perdagangan global yang semakin kompleks.

Ketua Program Studi, Rohmawan Adi Pratama, S.E., M.B.A., CPFF, CSCM, menyampaikan bahwa keterlibatan dunia industri menjadi elemen penting dalam pengembangan prodi ini.

CEK BERITA UPDATE LAINNYA DISINI (KLIK)

“Kontribusi dunia industri terutama pada penyusunan kurikulum dan penyediaan tempat magang atau praktik kerja. Dengan demikian, kurikulum yang kami kembangkan sudah berbasis link and match, dan mahasiswa memperoleh akses ke tempat praktik; yang representatif agar memiliki kompetensi dan daya saing yang optimal,” jelasnya.

Mahasiswa akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang manajemen ekspor-impor, regulasi perdagangan global, diplomasi dagang, serta strategi pemasaran internasional.

Pembelajaran difokuskan pada penerapan langsung melalui simulasi kasus, pembelajaran berbasis proyek, dan kegiatan praktik lapangan di perusahaan mitra.

Program ini juga mendukung transformasi pendidikan vokasi nasional yang menekankan keterpaduan antara kampus dan dunia usaha/dunia industri (DUDI).

“Kami ingin lulusan tidak hanya memahami teori, tetapi juga siap terjun ke lapangan dengan pengalaman dan pengakuan kompetensi yang relevan,” tutup Adi. (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!