10 Tips Agar Jualan Pertamamu di Online Shop Sukses
BNews–TEKNOLOGI– Semakin terjangkaunya akses internet di Indonesia menghadirkan segmen baru dalam dunia bisnis, yaitu membuka usaha online shop. Seiring berkembangnya teknologi internet di indonesia, memunculkan banyak sekali online shop, baik skala besar ataupun kecil.
Online shop dengan skala besar sering disebut sebagai E-Commerce. Saat ini, di Indonesia, muncul banyak sekali E-Commerce yang menawarkan berbagai kemudahan bagi para pelanggannya.
Para E-Commerce ini membangun platform online yang menjual produk sangat lengkap seperti mall dengan kelebihannya masing-masing
Tujuannya tidak lain adalah untuk mewadahi para penjual dan pembeli agar dapat melakukan transaksi secara mudah dan cepat tanpa repot. Mereka cukup menggunakan laptop, tab, atau bahkan smartphone selama perangkat tersebut terhubung dengan internet untuk melakukan transaksi jual beli online.
Bagi online shop skala kecil, terutama yang baru mulai merintis, tentu tidak menawarkan fitur selengkap E-Commerce. Meski begitu, online shop skala kecil tetap dapat memiliki keunggulan karena biasanya bisa menjual produk yang segmented dan menawarkan layanan yang lebih personal kepada para pelanggannya.
Nah, sebagai langkah awal berbisnis online, memiliki penghasilan penjualan pertama merupakan investasi yang sangat penting. Penjualan pertama bisa menjadi titik balik dan respons positif serta bisa dijadikan alat untuk membangun kepercayaan konsumen terhadap produk.
Namun, bisnis akan semakin berkembang dan tentu kita ingin terus berjalan. Penjualan pertama bisa jadi awal dari perjalanan panjang bisnis yang ingin kamu capai. Nah, untuk memudahkan melewati langkah pertama dengan sukses, berikut ini merupakan 10 tips agar jualan pertamamu di online shop sukses:
1. Buat Blog Ataupun Website
Memulai bisnis online seperti online shop sebenarnya saja dengan membangun bisnis pada umumnya. Kamu tetap harus memiliki lapak atau lahan untuk berjualan. Pada bisnis online, lahan berjualan ini adalah blog atau website tersebut. Karena itu, peran blog ataupun website sangatlah penting dalam eksistensi sebuah online shop.
Blog ini berfungsi seperti lahan pertanian, tempat menyemai benih dan merawat tanaman hingga bisa panen dan kita nikmati untungnya. Dengan blog yang berhubungan dengan produk yang dijual, potensi pasar akan semakin luas dari content marketing.
Membuat blog ini termasuk cara sederhana yang efektif untuk mengembangkan content marketing bisnis. Dengan blog, banyak orang akan bertanya produk dan kita pun bisa menjawab pertanyaan ini. Tak hanya itu, kamu juga bisa memperluas segmentasi pasar dengan membuat konten tulisan yang menawarkan tips, tutorial, dan artikel gaya hidup lain yang berhubungan dengan produk.
Apabila konten tersebut mampu menarik kunjungan pengguna internet, maka dengan makin mudah pula konsumen mengetahui apa yang dijual di website tersebut.
2. Berpartisipasi Sebagai Sponsor Untuk Event Tertentu
Berpartisipasi menjadi sponsor sebuah event memiliki dua sisi yang berbeda. Pasalnya, berpartisipasi menjadi sponsor bisa dimanfaatkan sebagai ajang promosi produk, terlebih kalau produk berhubungan dengan event tersebut. Namun, ini juga bisa membuang waktu dan tenaga, terlebih biaya. Untuk itulah sebelum memutuskan menjadi sponsor, kamu perlu melakukan riset dan analisis.
Pertama, pilih event yang kebanyakan orangnya akan tertarik dengan produk disertai dengan jumlah peserta yang hadir. Setelah itu, kamu bisa mulai mengkalkulasi berapa jumlah biaya yang pantas dikeluarkan untuk mensponsori kegiatan tersebut. Di lokasi event, jangan hanya menaruh flyer atau sekadar membaginya kepada yang lewat saja.
Diperlukan kemampuan pemasaran yang mumpuni untuk membangun hubungan dengan customer yang potensial. Apabila dimungkinkan, bisa juga dengan mendemonstrasikan produk dengan cara yang menarik sehingga mengundang orang untuk datang dan bertanya mengenai produk yang kamu jual. Terakhir, beri informasi kontak dan detail produk pada flyer yang dibagikan.
3. Bagikan Sampel Produk Ke Tokoh yang Punya Pengaruh Luas
Di era digital seperti saat ini, banyak orang tidak hanya terkenal melalui kehidupan nyata saja, banyak juga yang terkenal di dunia maya. Sekarang ini, banyak sekali orang bisa terkenal dan memiliki pengaruh dari internet.
Mereka biasanya adalah seorang blogger, jurnalis, vlogger, atau youtuber yang terkenal dari berbagai aspek. Tokoh yang terkenal ini umumnya memiliki banyak pengikut di media sosial seperti twitter atau instagram, atau banyak pelanggan (subscriber) pada blog/website dan channel Youtube mereka.
Berikan salah satu contoh produk dari online shop milikmu ke orang-orang tersebut, agar mereka langsung membagikan (share) produk tersebut ke seluruh followers atau subscribers mereka. Biasanya istilah ini dikenal juga dengan sebutan endorsement.
Pada proses ini sendiri, umumnya, banyak online shop yang harus membayar sejumlah uang sesuai dengan harga yang ditawarkan oleh orang-orang yang berpengaruh di internet ini agar mereka mau meng-upload sampel produk tersebut.
4. Buat Daftar Email Marketing
Daftar email ini dapat bermanfaat untuk mengirimkan informasi, produk, dan konten terbaru ke dalam mailbox konsumen. Cara membangun daftar email ini dengan memasukkan formulir email subscription pada tempat yang terlihat di blog atau website dari online shop milikmu. Untuk menarik minat orang, tawarkanlah manfaat yang berharga apabila pengunjung mendaftarkan emailnya daripada sekadar ajakan untuk mendaftarkan email begitu saja.
Contohnya, tiap minggu para konsumen yang mendaftarkan email akan mendapatkan kupon atau voucher potongan harga jika belanja produk. Dengan demikian, setiap pengunjung pun akan lebih tertarik untuk mendaftar demi mendapatkan voucher potongan harga.
5. Gunakan Adwords
Sejatinya, AdWords merupakan jaringan iklan yang dimiliki Google. AdWords ini sangat tekenal sehingga memungkinkan pengguna menempatkan iklan di setiap hasil pencarian pada Google, Youtube video, dan website yang terafiliasi dengan Google. Bila calon konsumen mengetik keyword suatu produk yang sejenis dengan produk di kolom pencarian Google, otomatis website online shop milikmu bisa muncul di urutan pertama pada hasil pencariannya.
Sudah pasti, hal ini akan mengundang ketertarikan calon konsumen untuk mengklik list pertama hasil pencarian tersebut. Keunggulan AdWords ini terletak pada kecepatan dan jangkauan marketing iklannya yang sangat luas dan juga bisa di-filter berdasarkan segmentasi tertentu. Untuk memasang iklan di AdWords, kita bisa melihat panduan pemula Google AdWords yang tersebar di internet.
6. Bangun Networking di Forum Diskusi
Secara umum, forum diskusi biasanya dapat menjadi ladang ilmu untuk membaca artikel dan tips sesuai produk. Ketika menulis di forum yang aktif, kamu juga dapat memperkenalkan produk namun tidak serta merta langsung berbentuk promosi. Istilahnya disebut sebagai soft selling. Pastikan juga tidak melanggar aturan yang ada di forum. Meskipun tulisan di forum tersebut berisi promosi produk, namun tetaplah menulis secara profesional.
Terlalu banyak atau sering menaruh link website di forum tersebut juga akan mendapat teguran dari moderator forum. Tulisan pun sebaiknya tidak berupa ajakan langsung untuk membeli produk, tetapi tulislah beberapa keunggulan apabila customer menggunakan produk. Biarkan customer menilai produk dari tulisan di forum itu hingga akhirnya mendapatkan pembeli produk.
7. Rutin Memeriksa Analisis Website
Sebagai pemilik usaha online, memeriksa dan mengambil tindakan terhadap analisis website online shop milikmu merupakan hal yang terpenting. Pengamatan terhadap pengunjung website sangat diperlukan. Analisis ini dapat menjadi bahan pertimbangan apakah website sudah tepat sasaran pasar yang kamu tuju atau perlu dioptimalkan lagi.
Analisis yang dapat diamati pada statistik website antara lain adalah menunjukkan apa yang dilakukan customer di website, halaman yang dimasuki, jangka waktu menetap di suatu halaman website, serta sumber dari mana mereka dapat mengunjungi website. Perlu kamu tahu, Analisis website ini tidak memerlukan biaya.
Kamu dapat mengetahui mengetahui semua informasi statistik website online shop milikmu dengan menggunakan Google Analytics. Setelah meluncurkan website atau toko online,sebaiknya kamu memberi waktu Google Analytics untuk menganalisis traffic website. Setelah hasilnya keluar, barulah kamu dapat mengambil keputusan apa pun terhadap website online shop milikmu.
8. Maksimalkan Media Sosial Untuk Menjaring Pelanggan
Ada tiga media sosial yang dapat menampilkan citra branding produk dari online shop milikmu, yaitu Twitter, Instagram, dan Facebook. Dengan ketiga media sosial tersebut, kamu dapat mendekati calon pelanggan dengan melibatkan diri kepada minat dan ketertarikan mereka.
Sebagai informasi, media sosial ini juga tempat yang baik untuk menampilkan kreativitas dan branding produk. Contohnya dengan cara mengambil gambar terbaik produk yang dijual di online shop milikmu. Kamu bisa juga menampilkan video proses pembuatannya dan saat penggunaannya.
Jangan lupa berikan caption terbaik untuk gambar produk yang dijual di online shop milikmu. Apabila mampu mengemasnya dengan baik, produk akan ramai dibicarakan di media sosial dan banjir order.
Kalaupun tidak langsung mendapatkan penjualan dari media sosial ini, paling tidak follower akan bertambah banyak. Itu artinya, calon pelanggan sedang menunggu jenis produk lain yang ditampilkan di online shop milikmu yang cocok dengan seleranya.
9. Buat Kontes Berhadiah Atau Giveaway
Pada umumnya, setiap orang pasti menyukai barang-barang yang didapat secara gratis. Karena itu, apabila sedang membangun kepercayaan konsumen terhadap produk, memulai kontes berhadiah atau giveaway bisa jadi cara untuk mendapatkan tujuan tersebut.
Kontes berhadiah ini dampaknya tidak hanya membantu kamu membangun backlink yang berharga, namun juga bisa jadi cara yang tepat untuk promosi ke customer yang berpotensi. Kamu juga bisa mempelajari SEO untuk mengoptimalkan traffic kontes online shop.
10. Manfaatkan Reseller Untuk Menjual Produk Secara Grosir
Menjual produk kepada konsumen satu per satu itu hal yang biasa. Namun bila dapat menjual dalam jumlah besar atau grosiran kepada reseller, tentunya beban pemasaran akan jauh lebih berkurang. Hal ini karena pihak reseller pun tentu akan turut membantu mempromosikan produk yang dijual online shop milikmu kepada konsumen. Contohnya, apabila penjualan reseller tersebut meningkat, maka permintaan produk yang dijual di online shop milikmu juga akan ikut meningkat.
Keuntungan lainnya, sistem ini dapat meningkatkan cash flow atau aliran uang masuk. Kamu mungkin berpikir, produk yang akan dijual dengan margin yang kecil. Namun tak perlu khawatir, kamu dapat menggantinya dengan kuantitas penjualan produk.
Itulah 10 tips yang bisa dimanfaatkan agar penjualan pertamamu di online shop berjalan dengan sukses, Meski begitu, tips-tips tersebut tidaklah mutlak. Kamu bisa memanfaatkan cara lain agar meraih tujuan tersebut. Selamat mencoba!. (bsn)