6 Cara Menaikkan Berat Badan pada Remaja, Salah Satunya Hindari Stres
BNews—TIPS— Pertumbuhan remaja perlu sejalan dengan tercukupinya kebutuhan nutrisi guna mendukung perkembangan tulang, otot, dan organ. Jika tidak tercukupi, mereka dapat mengalami kekurangan berat badan.
Faktor lainnya, yaitu aktivitas yang padat. Remaja sering kali memiliki jadwal yang padat, termasuk sekolah, tugas, kegiatan ekstrakurikuler, dan sosialisasi. Kekurangan waktu dan kelelahan ini dapat memengaruhi pola makannya.
Menaikkan berat badan remaja memerlukan pendekatan yang sehat dan seimbang. Berikut adalah cara yang membantu remaja meningkatkan berat badan secara efektif:
1. Konsumsi makanan bernilai gizi tinggi
Orang tua perlu memperhatikan makanan dan nutrisi anak. Pastikan untuk memilih makanan yang kaya nutrisi, termasuk karbohidrat kompleks (roti gandum, nasi, pasta), protein (daging, ikan, telur, produk susu), lemak sehat (alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun), dan buah serta sayuran.
2. Tambahkan asupan kalori untuk menaikkan berat badan
Kalori dalam makanan sehari-hari digunakan sebagai sumber energi untuk menjalankan fungsi tubuh sehari-hari. Contohnya seperti bernapas, bergerak, dan menjaga suhu tubuh.
Jika jumlah kalori yang dikonsumsi melebihi kebutuhan energi tubuh, kelebihan kalori tersebut akan disimpan dalam bentuk lemak sebagai cadangan energi. Ibu bisa memberikan beberapa jenis makanan, seperti mentega, keju parut, minyak zaitun, saus krim, atau madu.
3. Hindari stres dan cemas juga membantu menaikkan berat badan
Ketika kita mengalami stres atau kecemasan, tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol. Tingkat kortisol yang tinggi dalam tubuh dapat mengganggu sistem pencernaan dan mengurangi nafsu makan. Untuk mengatasinya, remaja bisa melakukan olahraga, meditasi, atau kegiatan yang menyenangkan.
4. Jangan lewatkan waktu sarapan
Sarapan berfungsi untuk menjaga keseimbangan nutrisi. Misalnya, karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral. Asupan ini berguna untuk membantu menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh, serta mendukung kesehatan secara keseluruhan.
5. Pilih camilan yang bergizi
Salah satu camilan bergizi adalah yang mengandung protein. Asupan ini berfungsi untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot. Sebagai pilihan, ibu bisa memberikan yoghurt, kacang-kacangan, telur, atau keju.
6. Latihan fisik teratur
Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat meningkatkan nafsu makan. Kegiatan ini menghasilkan peningkatan kebutuhan kalori oleh tubuh. Sebagai responsnya, tubuh dapat mengirim sinyal untuk meningkatkan nafsu makan, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam tubuh. (*)
Sumber: halodoc.com