Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Ayah Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Diintimidasi Oknum Pejabat dan Diancam

BNews-NASIONAL- Orang tua siswi SD di Gresik yang menjadi korban colok mata menggunakan tusuk bakso disebut mendapat intimidasi dari oknum pejabat dan dipaksa membuat pernyataan meminta maaf secara terbuka ke publik karena dianggap telah membuat
kegaduhan.

“Kemarin (oknum tersebut) menemui keluarga dan disuruh membuat surat pernyataan. Pernyataan bahwa pemberitaan itu hoaks, bahwa media-media yang memviralkan itu adalah hoaks. Harus mencabut,” ujar sang pengacara Abdul Malik, Jumat (22/9/2023).

“Klien saya ini sekretaris desa. Bukan PNS (ASN), tapi dibayar oleh pemkab. la diancam jika tak mencabut dalam waktu 5 hari maka akan dipecat,” tegasnya.

Diketahui, siswi SD di Gresik, berinisial SAH (8) mengalami kebutaan setelah dicolok kakak kelasnya menggunakan tusuk bakso lantaran tidak memberi uang pada Senin (7/8). Mata
kanan korban mengeluarkan darah hingga mengotori seragam putih bocah tersebut.

Ortu korban mengatakan pihak sekolah tak mengizinkannya melihat rekaman CCTV saat kejadiaan. Sementara itu, Polisi kehilangan bukti CCTV saat kejadiaan, karena rekamannya
sudah terhapus. Kapasitas memori DVR CCTV disebut hanya mampu merekam selama 12 hari terakhir.

Pada Kamis (21/9) lalu, Polres Gresik merilis hasil pemeriksaan MRI terhadap korban dari RS PHC Surabaya. Dokter menyebut kebutaan disebut bukan karena terluka atau kekerasan.

“Dari pemeriksaan fisik makro tidak ditemukan kelainan apapun, mulai bekas luka tidak ada. Juga tidak ditemukan bekas terjadi kekerasan, maupun bekas darah dan kelainan saraf,” ujar Spesialis mata dari RSUD Ibnu Sina dr Bambang Tuhariyanto Sp. M, Kamis (21/9/2023).

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Lebih lanjut dr Bambang mengungkapkan penurunan penglihatan mata bisa disebabkan salah satunya katarak maupun gangguan mata lainnya. “Salah satu contoh buta warna, pungkasnya. “Seberapa jelek, kondisi korban saat ini hampir buta,” ucap Bambang. (*/beritasatu)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!