Bagikan 5000 Sertifikat di Magelang, Jokowi : Boleh Disekolahkan Asalkan……
BNews—MUNGKID— Presiden Joko Widodo membagikan 5000 sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Magelang di Gor Gemilang Kabupaten Magelang. Melalui program ini diharapkan masalah sengketa tanah di Jateng terus menurun.
Jokowi mengatakan di Jawa Tengah telah mentargetkan penerbitan 20 juta sertfikat tanah di jawa Tengah telah berhasil diselesaikan sebanyak 12 juta. “Jadi masih kurang 8 juta lagi. Target bisa selesai 2025. Tapi jika dibantu semua pihak lancar bisa selesai 2023,” kata presiden.
Dia mengatakan dengan terbitnya sertifikat kepemilikan tanah ini diharapkan akan meminimalisir sengketa atau konflik tanah. Masyarakat memiliki kekuatan hokum atas hak kepemilikan tanah. “Simpan dengan baik, foto copy sertifikat biar jika hilang bisa diuurs dengan mudah,” kata Presiden.
Menurut Jokowi, masyarakat bisa menjadikan sertifikat sebagai agunan. Asalkan, kredit yang diajukan harus produktif semisal untuk modal usaha. “Pinjam bank boleh dengan agunan sertifikat tanah. Asal jangan beli hal hal yang tidak bisa menghasilkan hasil untuk mengangsur, yang penting terencana. Hati hati pesan saya,” tutur Presiden dihadapan ribuan warga.
Salah satu warga, Gatot, asal Ngasinan Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang mengaku senang sudah mendapatkan sertifikat. “Mau saya gadaikan di bank Rp 50 juta buat beli sapi,” katanya dihadapan Jokowi.
Beda halnya dengan Sriyani, warga Ngabean Kecamatan Ngablak. Dia mengaku memilih akan menyimpan sertifikat itu. “Ini warisan bapak mau tak simpan saja, karena kalau mau hutang di bank tidak kuat ngangsurnya,” papar dia.
Selain membagikan sertifikat, Jokowi juga memberikan hadiah berupa sepeda kepada masyarakat yang hadir.
Bupati Magelang Zaenal Arifin menyampaikan terimakasih kepada Presiden Jokowi yang telah memfasilitasi penyerahan sertifikat langsung kepada 5000 warganya. “Semoga bermanfaat. Kalau bisa ditambah lagi,” kata dia. (bsn/wan)
About The Author
