Bawaslu Ajak Relawan Partisipatif Awasi Pemilu 2019
BNews—DUKUN—Guna meningkatkan pengawasan dalam Pemilu 2019, Panwascam Dukun menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif (27/9). Dengan tajuk “GEMPAR” (Gerakan Partisipatif) yang merupakan program dari Bawaslu RI dan dilaksanakan oleh Panwascam seluruh Indonesia.
“Kita semua harus menjadi orang merdeka, yang bebas dalam sebuah Pemilu termasuk turut andil dalam pengawasan dalam proses pemilu yang jurdil,” ungkap Ketua Panwaslucam Kecamatan Dukun, Ariyanto kepada 50 peserta dari berbagai unsur perwakilan 15 Desa se Kecamatan Dukun, dalam acara yang dilaksankan di Joglo Ndeso Kutan Muntilan (27/9).
“Kita sudah mulai tahapan pengawasan Kampanye Pemilu Legeslatif 2019 dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2019, Jadikan masa ini menjadi Pendidikan Politik bagi kita semua dan masyarakat pada umumnya,” ajaknya.
Sedangkan Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, M.Habib Shaleh yang turut hadir sebagai pemateri mengungkapkan bahwa demokrasi dengan hasil yang baik dimana tingkat partisipatif masyarakat juga tinggi termasuk dalam pengawasan proses Pemilu. “Maka dari itu pengawasan partisipatif masyarakat juga harus ditingkatkan, maka dibentuklah relawan pengawasan partisipatif Lillahita’ala ini,” katanya.
Terkait Black Campaign yang biasanya dengan penyebaran berita-berita hoax, Habib menegaskan bahwa para relawan haris berpartisipasi dalam mencegahnya. “Antisipasi jika terjadi kampanye hitam atau penyebaran berita hoax, ujaran kebencian dalam dunia nyata maupun media social,” imbuhnya.
“Terkait money politik ini juga harus kita antisipasi, kita relawan partisipatif utamakan pencegahan dengan melakukan sosialisasi bahwa money politik merupakan salah satu pelanggaran Pemilu yang saksinya cukup berat jika terbukti,” tegasnya.
Habib juga berpesan jika seandainya besok menemukan hal-hal tersebut atau sejenisnya untuk segera laporkan ke Pengawas Desa ataupun Kecamatan. “Jangan lupa untuk standbaykan alat canggih kita smartphone untuk mengumpulkan bukti, nanti dari pihak panwas desa atau kecamatan akan mengkaji lebih dalam. Yang penting kita upayakan lakukan langkah pencegahan dengan harapan jangan terjadi di wilayah kita,” pesannya.
Hadir juga sebagai pemateri Camat Dukun, Bambang Hermanto yang menyampaikan peran strategi peran pemerintahan dalam mengsukseskan Pemilu 2019. “Intinya saya mengajak semua relawan partisipatif pemilu 2019 di Kecamatan Dukun, untuk mengsukseskan pemilu 2019,” katanya.

“Di Kecamatan Dukun sendiri dari track record Pemilu, partisipatif pemilih mencapai 80 %, dengan adanya relawan pengawasan ini juga bisa membantu sosialisasi partisipatif kepada masyarakat lainnya untuk mengikuti pesta demokrasi ini tentunya dengan tahapan dan aturan yang sudah diatur dalam Undang-Undang Pemilu,” imbuhnya.
Sementara Kapolsek Dukun, AKP Dimas menyampaikan potensi rawan Pemilu 2019 serta upaya pencegahan yang bisa dilakukan oleh para relawan pengawasan partisipatif.
“Kita jangan terlalu cepat percaya informasi atau berita hoax yang tidak jelas sumbernya atau tidak mengetahui secara langsung, dan jangan ikut menyebarkan karena semua diatur dalam UU ITE terkait penyebaran berita hoax tersebut,” katanya.
“Silahkan para relawan untuk selalu berkoordinasi, jangan sungkan bertanya terkait Pemilu dan pengawasannya kepada kami ataupun langsung ke Panwas Desa ataupun Kecamatan,” pungkasnya. (bsn)