Berikut Maksud Konjungsi Dalam Sebuah Kalimat, Penting Dipelajari

BNews–MAGELANG– Berkata atau menulis terkadang harus menggunakan sebuah konjungsi dalam sebuah kalimat. Dan tahukah kamu apa yang dimaksud konjungsi dalam kalimat?

Konjungsi yaitu kata penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.

Misalnya, kamu menggunakan kata ‘dan’ untuk penghubung antarkata seperti buah dan sayur.

Jenis-Jenis Konjungsi yang Digunakan dalam Kalimat

Berikut ini jenis-jenis konjungsi yang biasanya digunakan dalam kalimat beserta fungsinya.

1. Konjungsi aditif

Konjungsi aditif yaitu kata hubung yang berfungsi untuk menggabungkan dua kata, frasa, klausa atau kalimat dalam kedudukan yang sederajat.

Contoh konjungsi aditif: dan, lagi pula, serta.

Contoh penggunaan konjungsi aditif dalam kalimat yaitu sebagai berikut.

– Rara dan Disa sedang menelusuri taman untuk mencari kucing peliharaan mereka.

2. Konjungsi pertentangan

Konjungsi pertentangan yaitu kata hubung yang berfungsi menghubungkan dua bagian kalimat yang sederajat dengan mempertentangkan kedua bagian tersebut.

Contoh konjungsi pertentangan: tetapi, melainkan, sebaliknya, sedangkan, namun.

Contoh penggunaan konjungsi pertentangan dalam kalimat yaitu sebagai berikut.

– Rara dan Disa sedang mencari kucing peliharaan mereka di taman, sedangkan Ibu membantu mencarinya di belakang rumah.

Pertentangan terlihat dari perbedaan tempat mencari kucing peliharaan.

3. Konjungsi disjungtif

Konjungsi disjungtif yaitu kata hubung yang berfungsi menghubungkan dua unsur yang sederajat dengan memilih salah satu dari dua hal atau lebih.

Contoh konjungsi disjungtif: atau, maupun, entah.

Contoh penggunaan konjungsi disjungtif dalam kalimat yaitu sebagai berikut.

– Saat Rara dan Disa berhasil menemukan kucing peliharaan, mereka bingung menentukan harus menggendong atau menuntunnya ke rumah.

4. Konjungsi waktu

Konjungsi waktu berfungsi menjelaskan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa baik yang sederajat atau tidak sederajat.

Contoh konjungsi waktu: apabila, bila, hingga, ketika, sambil, sebelum, sampai, sejak, selama, sementara, setelah, sesudah.

Contoh penggunaan konjungsi waktu dalam kalimat yaitu sebagai berikut.

– Rara dan Disa memberikan kucing mereka makan, setelah berhasil menggendong kucing pulang ke rumah.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

5. Konjungsi final

Konjungsi final berfungsi menjelaskan maksud dan tujuan suatu peristiwa atau tindakan.

Contoh konjungsi final: supaya, guna, untuk, agar.

Contoh penggunaan konjungsi final dalam kalimat yaitu sebagai berikut.

– Rara dan Disa juga memberikan kucing peliharaan mereka minum agar kucing itu tidak kehausan.

6. Konjungsi kausal

Konjungsi kausal fungsinya menjelaskan penyebab suatu peristiwa atau kejadian tertentu.

Contoh konjungsi kausal: sebab, sebab itu, karena, karena itu.

Contoh penggunaan konjungsi kausal dalam kalimat yaitu sebagai berikut.

– Ternyata kucing peliharaan Rara dan Disa hilang selama beberapa jam karena mengikuti kupu-kupu terbang.

7. Konjungsi konsekutif

Konjungsi ini berfungsi menjelaskan akibat suatu peristiwa atau kejadian tertentu.

Contoh konjungsi konsekutif: sehingga, sampai, akibatnya.

Contoh penggunaan konjungsi konsekutif dalam kalimat yaitu sebagai berikut.

– Kupu-kupu tersebut terbang ke taman bermain, sehingga kucing mengikutinya ke sana.

8. Konjungsi kondisional

Fungsi konjungsi kondisional adalah menjelaskan syarat-syarat pada suatu hal yang bisa terjadi.

Contoh konjungsi kondisional: jika, bila, jikalau, apabila, asalkan, kalau, bilamana.

Contoh penggunaan konjungsi kondisional dalam kalimat yaitu sebagai berikut.

– Kucing peliharaan Rara dan Disa tidak akan tersesat, jika tidak mengikuti kupu-kupu.

9. Konjungsi tak bersyarat

Fungsi konjungsi tak bersyarat menjelaskan bahwa suatu hal bisa terjadi tanpa perlu ada syarat-syarat yang dipenuhi.

Contoh konjungsi tak bersyarat: walaupun, meskipun, biarpun.

Contoh penggunaan konjungsi tak bersyarat dalam kalimat yaitu sebagai berikut.

– Namun, kucing peliharaan Rara dan Disa mungkin bisa tersesat di taman, meskipun tidak ada kupu-kupu terbang.

10. Konjungsi perbandingan

Konjungsi perbandingan fungsinya membandingkan dua hal tertentu.

Contoh konjungsi perbandingan: sebagaimana, seperti, bagai, bagaikan, seakan-akan, ibarat, daripada.

Contoh penggunaan konjungsi perbandingan dalam kalimat yaitu sebagai berikut.

– Kucing peliharaan Rara dan Disa memang seperti anak kecil, ia suka mengikuti semua hal yang menarik.

Nah, itulah 10 jenis konjungsi yang biasanya terdapat dalam kalimat.

Dengan konjungsi-konjungsi tersebut, kamu bisa membuat sebuah cerita seperti pada contoh tertera tadi. (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: