Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Borobudur Duathlon Diharapkan Bisa Bangkitkan Sport Tourism Jateng-DIY

BNews—MAGELANG— Masyarakat sadar wisata (Masata) menggelar event bertajuk Borobudur Duathlon 2021 pada Sabtu (29/5/2021). Total rute dalam event ini sekitar 45 kilometer.

Event dimulai dengan start sepeda dari Kota Jogjakarta, kemudian menyusuri rute menuju arah Godean (Sleman), terus melewati wilayah Nanggulan (Kulon Progo). Selanjutnya, menuju Kalibawang dan melewati gerbang masuk menuju Candi Borobudur yakni Samudra Raksa di Klangon dan menuju Candi Borobudur. Setelah memasuki kawasan Candi Borobudur, kemudian lari.

“Peserta kebetulan mencapai 91 peserta karena kemarin ada beberapa kendala perjalanan dan karena kita mengikuti prokes. Kita buat tiga gelombang berangkatnya. Event ini tadi tujuannya untuk membangkitkan semangat sport tourism khususnya di Jateng dan DIY,” kata Ketua Umum DPP Masata, Panca R Sarungu saat ditemui di Candi Borobudur, Sabtu (29/5/2021). Dilansir dari Detik.com.

Duathlon yang dilangsungkan, kata Panca, ini sudah kali kedua. Yang pertama dilangsungkan di Likupang, Manado, kemudian di Borobudur. Hal ini dipilihnya Borobudur agar memudahkan untuk mobilisasi.

Direktur Badan Otorita Borobudur (BOB), Indah Juanita menyampaikan ucapan terima kasih atas inisiasi-inisiasi dari pelaku-pelaku pariwisata yang bisa menjadi contoh. Diharapkan kegiatan seperti tadi bisa berkelanjutan.

“Kami terima kasih sekali, Badan Otorita Borobudur yang merupakan perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang ada di daerah. Diharapkan nanti bisa berkelanjutan, bisa menimbulkan multiplier effect bagi wilayah kerja kita. Wilayah kerja kita itu ada di Joglosemar, jadi wilayah DIY dan Jawa Tengah,” kata Indah.

“Spot tourism ini luar biasa perkembangannya baik virtual maupun tidak. Jadi, offline juga bisa dilakukan. Semoga saja nanti dengan hasil dari kegiatan ini kita evaluasi,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD Masata Jawa Tengah, Sugeng Sugiantoro mengatakan, keberhasilan acara Borobudur Duathlon merupakan dukungan semua pihak.

“Dengan dukungan semua pihak pada hari ini kita bisa membuktikan bahwa acara Borobudur Duathlon bisa berjalan dengan lancar dengan tetap menjaga prokes yang baik dan benar,” ujar Sugeng. (mta)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!