Bupati Magelang : PT Sidoagung Farm Tidak Boleh Beroperasi Sementara
BNews-MUNGKID— Bupati Magelang akan membentuk tim penanganan untuk persoalan PT Sidoagung Farm dengan masyarakat terdampak. Hal ini disampaikannya saat dilakukan audiensi bersama masyarakat terdampak di Ruang Cemerlang Komplek Sekda Magelang (12/12).
“Akan kami bentuk tim yang terdiri dari masyarakat terdampak, pihak kepolisian, pemerintah daerah (Pemda), dan dari perusahaan terkait untuk menangani persoalan ini,” ungkap Bupati Magelang Zaenal Arifin.
Dalam hal tersebut, Zaenal Arifin juga memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) untuk memastikan bahwa PT Sidoagung Farm tidak beroperasional untuk sementara waktu. “Saya akan perintahkan hal tersebut sambil menunggu tim terbentuk,” imbuhnya.
“Kami juga akan mengkaji lebih dalam terkait proses produksi atau aktivitas yang dilakukan oleh PT Sidoagung Farm dari hulu ke hilir. Dengan dibentuknya tim gabungan nanti saya berharap bisa menemukan titik tengah dan solusi bersama,” ungkapnya.
“Jadi nanti panjenengan (anda) sekalian bisa menyaksikan prosesnya secara langsung dari hulu ke hilir ini seperti apa,” jelasnya.
Sementara Korlap ormas yang mendampingi warga, Yanto mengutarakan bahwa, sudah berulang kali menyampaikan keluhan terkait aktivitas dari PT Sidoagung Farm selama ini. “Kami sudah sering sampaikan bahwa kegiatannya PT Sidoagung Farm telah mengganggu kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitarnya,” tambahnya.
“Dan kami disini tidak anti atau menolak keberadaan para investor di wilayah Kabupaten Magelang. Namun segala sesuatu yang terkait dengan perizinan ia meminta untuk dikaji lebih dalam terlebih dahulu,” tegasnya.
Dan HRD PT Sidoagung Farm, Adi Pawoko saat dihubungi Borobudur News mengatakan bahwa belum mengetahui informasi tersebut. “Kami tidak tahu karena memang tidak ada undangan untuk ikut audiensi siang tadi di Pemkab. Jadi kami menunggu saja sesuai mekanismenya,” ungkapnya.
Untuk diketahui bahwa, sebelumnya diberitakan masyarakat di Dusun Punduh, Desa Sidoagung, Kecamatan Tempuran, telah merasa terganggu dengan polusi yang ditimbulkan oleh aktivitas PT Sidoagung Farm. Dimana PT tersebut merupakan sebuah pabrik pembuat pakan ternak yang diduga telah mencemari lingkungan sekitar. (bsn)