Didepan Mahasiswa UI Ganjar Pamer Lulusan SMKN Jateng Digaji Rp 25 Juta
BNews—JAKARTA— Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjadi pembicara dalam kuliah umum di Universitas Indonesia dalam kegiatan orientasi kehidupan kampus (OKK), siang tadi (19/8). Dalam kesempatan itu, Ganjar pamer soal keberhasilan SMKN Jateng yang dirintisnya.
“Gaji mereka berkisar Rp 9 juta bahkan ada yang mencapai Rp 25 juta saat ini,” kata Ganjar Pranowo dihadapan ribuan mahasiswa.
Ganjar mengatakan, 81 persen dari mereka saat ini telah bekerja di perusahaan-perusahaan ternama tanah air. Para lulusan itu bahkan tidak perlu repot-repot mencari pekerjaan, karena sebelum mereka diwisuda telah banyak perusahaan yang “melamar”. PT Komatsu, PLN, PT Hitachi, PT BUMA sampai Indonesia Power telah jadi “langganan” tetap para lulusan.
“Bahkan ada tiga perusahaan yang membuka kelas di kita (SMKN Jateng) dan langsung masuk kerja di sana,” kata Ganjar di hadapan 8.546 mahasiswa baru UI.
Ganjar merinci saat ini, SMKN Jateng telah meluluskan 354 orang yang terbagi dalam tiga angkatan sejak tahun awal berdiri pada 2014 silam dari 9 program keahlian. Sekolah tersebut memiliki tiga kampus di tiga kota yang dimiliki ciri khas masing-masing. Untuk ahli permesinan merupakan ciri khas kampus Semarang, ahli pengelasan ciri khas dari kampus Purbalingga dan Pertanian merupakan ahli dari kampus Pati.
“Ini link and match antara dunia pendidikan dengan industri seperti yang diharapkan Presiden Jokowi,” katanya.
Lamaran dari perusahaan-perusahaan tersebut tentu sulit ditolak oleh para lulusan, terutama karena besarnya gaji yang diterima. Sebagai perbandingan, untuk karyawan PT BUMA, misalnya, seperti dilansir jobloker.co.id mereka menerima gaji pokok sekitar Rp 15 juta perbulan.
Ganjar mengatakan para lulusan dari lembaga pendidikan terbaik di tanah air sudah semestinya memperoleh pekerjaan dan penghargaan yang layak, khususnya untuk gaji. Ganjar juga menyinggung soal alumni UI yang membuat stori di media sosial, menolak diberi gaji Rp 8 juta. Kendati ia masih fresh graduate, menurutnya nominal tersebut tidak sesuai dengan almamaternya.
“Masak kalah sama lulusan SMKN Jateng, SMKN Jateng bisa sampai sembilan bahkan dua puluh lima juta sebulan lho. Lulusan UI harus lebih dong,” kata Ganjar. (lhr/wan)