Dua Warga Magelang Terseret Ombak Pantai, Satu Orang Masih Hilang
BNews–MAGELANG-– Dua warga Kabupaten Magelang yang sedang berwisata dilaporkan tergulung ombak di Pantai Jentis Nusawungu Cilacap Minggu sore kemarin (11/4/2021). Satu korban berhasil selamat, dan satu korban masih dinyatakan hilang hingga Minggu malam.
Peristiwa tersebut terjadi ketika korban sedang mandi di laut tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret kedua korban. .
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya menyampaikan, pihaknya pertama kali medapatkan info dari Ambar (Ketua SAR Jetis) pada Minggu (11/4) Pukul 16.40 WIB. Informasi tersebut bahwa telah terjadi seorang pemuda tenggelam di Pantai Jetis.
“Peristiwa terjadi pada Minggu (11/4) sekitar Pukul 15.30 WIB, saat seorang pemuda sedang asyik mandi di laut bersama rekanya. Namun naas tidak lama kemudian datang ombak cukup tinggi yang langsung menghantam pemuda tersebut lalu tenggelam. Mengetahui kejadian tersebut tim penjaga pantai lansung melaporkan ke pihak Basarnas Cilacap,” ujar Nyoman. Dikutip serayu.
Ia mengatakan, setelah mengetahui informasi tersebut, pihaknya langsung memberangkatkan satu regu beserta peralatan lengkap pertolongan di air untuk menggelar Operasi SAR.
Pada peristiwa tersebut, kata dia, satu korban selamat bernama Afid Nurwanto, 20. Dimana sebelumnya berhasil ditolong oleh petugas bersama warga.
Sedangkan satu pemuda Faslul Amin, 29, masih dinyatakan hilang belum diketemukan. Keduanya merupakan warga Desa Bambusari Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang. (Tertulis dalam laporan Warga Kanjuruan Bambusari RT 06 RW 01 Kabupaten Magelang).
“Pencarian sudah di lakukan dengan penyisiran sepanjang pantai namun belum juga membuahkan hasil. Dan pencarian kita lanjutkan besok pagi dengan rencana penyisiran darat dan laut menggunakan perahu jukung katir,” ujarnya.
Dalam pencarian tersebut, unsur SAR Gabungan yang terlibat terdiri Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Polsek dan Koramil Nusawungu, Cilacap Rescue,;RAPI Cilacap, SAR Jetis dan nelayan setempat. (*)