Dukung KSPN Borobudur, Sendang di Wanurejo Direnovasi
BNews—BOROBUDUR— Kawasan sendang di Dusun Brojonalan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang tengah dilakukan renovasi. Hal ini dalam rangka mendukung proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.
Kepala Desa Wanurejo Edy Suryantono mengungkapkan, di lokasi tersebut ada dua sendang. Yakni Sendang Lanang (laki-laki) dan Sendang Wedok (perempuan).
Keduanya sedang dalam tahap renovasi pembangunan, karena lokasinya dalam pembangunan KSPN Jembatan Jalur Aksis Budaya. Yakni di sebelah timur sendang akan dibangun Jembatan penghubung Candi Mendut-Pawon-Borobudur, berserta jalurnya yang melintasi sendang tersebut.
”Jalur Aksis Budaya sendiri nantinya akan dilintasi oleh wisatawan dengan berjalan kaki, oleh karenanya tampilan sendang juga harus disesuaikan, karena berada di jalur tersebut,” jelas Edy.
Dia menjelaskan, keberadaan sendang tersebut terkait dengan kebutuhan bersuci dalam ritual peribadatan di Candi Pawon. Meskipun saat ini sudah jarang dipergunakan untuk peribadatan.
“Zaman dulu candi tidak bisa jauh dari sumber mata air, dan untuk Candi Pawon sumber mata airnya ya dua sendang itu. Sebelum ada air PDAM, warga juga menggunakan air sendang tersebut untuk keperluan sehari-hari,” jelasnya.
Lebih lanjut, Edy mengungkapkan bahwa sendang tersebut kerap dikunjungi warga luar Desa Wanurejo. Menurut kepercayaan warga yang datang, kedua sendang tersebut bertuah. Selain itu mata air sendang tidak pernah kering sepanjang tahun.
“Semuanya memang dari Tuhan, sendang ini hanya sebagai perantara saja. Yang mana banyak warga datang dan melakukan ritual di sendang ini,” ungkapnya.
”Untuk memohon pekerjaan dan jabatan, dan banyak yang terkabul di Sendang Wedok. Sedangkan Sendang Lanang atau dikenal sebagai Sendang Kamulyan, lebih pada permintaan kesehatan dan kemulyaan,” tutupnya. (mta)