Gadis yang Diperkosa Ayah Kandungnya di Magelang Alami Trauma
BNews—MAGELANG— Perbuatan yang dilakukan oleh Pj, 39 warga Kabupaten Magelang terhadap anak kandungnya yang masih berusia 16 tahun sangat keji. Bagaimana tidak, kejadian itu dilakukan berulangkali hingga sang anak mengalami trauma.
Informasi yang dihimpun borobudurnews, gadis sebut saja, Mawar, kini mengalami trauma secara psikologis. Menurut teman-teman dekatnya, korban saat ini terlihat berbeda dari biasanya.
“Sekarang anaknya pendiam. Malu kalau bergaul. Sering sendirian,”kata salah satu rekannya yang namanya sengaja disamarkan.
Sebelumnya diberitakan, seorang ayah di Lereng Merapi Magelang memperkosa anaknya sebanyak enam kali. Kejadian tersebut berlangsung pada pertengahan bulan Agustus 2019 dan dilaporkan awal September 2019.
Kasat Reskrim Polres Magelang AKP Bayu Puji Hariyanto saat dihubungi Borobudur News membenarkan kejadian tersebut. “Benar terjadi kasus pencabulan anak kandung sendiri di wilayah Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang pertengahan Agustus 2019 lalu,” katanya beberapa waktu lalu.
Untuk kronologi kejadian dijelaskan bahwa bermula tanggal 14 Agustus 2019 sekitar pukul 21.00 wib, korban sedang memijat kaki pelaku yang bukan lain ayahnya sendiri. “Saat itu posisi pelaku tiduran disamping korban, dan mereka sambil mengobrol,” imbuhnya.
“Saat itu pelaku atau ayah korban menanyakan ke korban, apakah korban sedang mengalami keputihan atau tidak. Kemudian korban menjawab tidak. Setelah itu tersangka menyuruh korban untuk mengambil obat keputihan di kamar, namun korban tidak mau,” paparnya.
Setelah itu, pelaku tiba-tiba menarik tangan korban dan menyeretnya ke dalam kamar. “Pelaku dengan memaksa menidurkan korban diatas tempat tidur. Kemudian pelaku melepas celananya dan memaksa celana korban diturunkan, dan persetubuhan terjadi,” pungkasnya. (bsn/wan)